Pemkab Jayawijaya berharap kuota program beasiswa ADIk ditambah

admin

Wamena (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua mengharapkan kuota program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) ditambah sebab animo masyarakat untuk mengikuti program tersebut cukup tinggi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Jayawijaya Bambang Budiandoyo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan kalau bisa Jayawijaya mendapatkan kuota 200 orang.

“Kuota untuk Jayawijaya, kami itu kalau bisa minta 200 orang karena kita punya jumlah anak-anak cukup banyak. Tetapi kita maklum juga bahwa ada 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua yang masing-masing jatahnya 12 karena kuotanya tidak sampai 500 sehingga kita menyesuaikanlah,” katanya.

Dinas pendidikan Jayawijaya telah menyampaikan kepada 19 SMA dan SMK di wilayah ini untuk terlibat Program ADIk.

Beberapa data atau berkas dari beberapa calon peserta ADIk yang merupakan lulusan SMA dan SMK sudah disampaikan ke dinas pendidikan untuk dikirim ke Kementerian Pendidikan.

“Beberapa waktu lalu jaringan agak susah jadi satu dua hari ini kami input terus data-data yang sudah masuk, karena nanti batas akhir sampai dengan tanggal 30 Mei,” katanya.

Pemkab Jayawijaya mengharapkan ada 12 orang anak dari Jayawijaya yang bisa masuk program pemerintah pusat itu.

“Untuk ADIk dari SMA ke perguruan tinggi, itu ada formasi 12 siswa untuk orang asli Papua, satu orang untuk anak-anak nusantara yang lahir di sini, orang tuanya berkarya di sini,” katanya.

Pemerintah setempat juga sedang melaksanakan program serupa bagi anak-anak lulusan SMP yang hendak masuk SMA.

Data-data pelajar SMP ini nantinya dikirim ke Pemerintah Provinsi Papua untuk diinput dan mendapatkan perhatian pemerintah ketika berada di SMA.

“Untuk pelajar SMP ke SMA ini juga jatahnya 12 orang saja,” katanya.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer