Pembuat chip Korsel akan berinvestasi 57 triliun won di pasar domestik

admin

Jakarta (ANTARA) – Produsen chip Korea Selatan berjanji untuk memperluas investasi domestik mereka tahun ini menjadi lebih dari 56,7 triliun won (47,36 miliar dollar AS) di tengah memanasnya persaingan global dan gangguan rantai pasokan, kata kementerian industri.

Dikutip Yonhap, Kamis, rencana tersebut diumumkan oleh Asosiasi Industri Semikonduktor Korea Selatan berdasarkan survei terbaru dari para anggotanya mengenai rencana investasi mereka di tahun baru, termasuk Samsung Electronics Co. dan SK hynix.

Jika dilaksanakan sepenuhnya, jumlah tersebut merupakan peningkatan 10 persen dari 51,6 triliun won yang mereka investasikan tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi.

Baca juga: Ford kembali tangguhkan produksi karena krisis semikonduktor

Kementerian mengatakan bahwa produsen chip besar berencana menghabiskan 53,6 triliun won pada tahun 2022, dan perusahaan kecil di bidang fabel dan semikonduktor sistem lainnya akan melakukan investasi sebesar 1,3 triliun won. Kementerian tidak mengungkapkan rencana investasi rinci oleh perusahaan.

Dalam langkah untuk mendukung industri, pemerintah negara itu akan meningkatkan investasi fasilitas di kompleks industri yang relevan dan mendirikan entitas yang bertanggung jawab atas dukungan administratif, menurut kementerian.

Mereka juga berjanji untuk meningkatkan kuota masuk di perguruan tinggi dengan gelar di bidang semikonduktor menjadi 700 pada tahun ini dan untuk mengoperasikan program pendidikan baru untuk memelihara 1.200 ahli di bidang tersebut setiap tahun.

“Dukungan kebijakan aktif pemerintah adalah suatu keharusan untuk memelihara tenaga kerja profesional sehingga dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan global,” kata kepala asosiasi Lee Jeong-bae selama pertemuan dengan Menteri Perindustrian Moon Sung-wook pada Rabu (16/2) waktu setempat.

Lee, yang juga kepala divisi bisnis memori Samsung, meminta pemerintah untuk turut memperpanjang pemotongan pajak dan berbagai insentif lainnya serta mempercepat deregulasi.

Baca juga: Krisis chip diharapkan membaik tahun ini

Baca juga: Foxconn akan buat chip di India

Baca juga: Intel bersiap beli perusahaan semikonduktor senilai Rp85,8 triliun

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer