Ambon (ANTARA) – Pelayanan dua puskesmas di kota Ambon ditutup sementara setelah dua tenaga medis dinyatakan positif COVID-19.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz menyatakan pelayanan dua puskemas yakni Hutumuri dan Tawiri ditutup sementara guna mengantisipasi penyebaran virus.
“Kami akan menutup sementara pelayanan di Puskesmas Hutumuri dan Tawiri, dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi gedung,” katanya, Jumat.
Ia mengatakan, hasil PCR atau swab test terhadap dua orang perawat yang bertugas dinyatakan positif.
“Hasil swab test terhadap dua perawat yang bertugas di Puskesmas Hutumuri dan Tawiri telah keluar, dan hasilnya positif. Saat ini keduanya telah menjalani karantina,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penutupan pelayanan akan dilakukan pada 1 Juni 2020 dan akan dibuka kembali pada tanggal 8 Juni.
“Kita akan tutup pelayanan selama kurang lebih seminggu, sehingga masyarakat yang berada di sekitar wilayah pelayanan Puskesmas Hutumuri dan Tawiri dapat menyesuaikan pelayanan kesehatan pada puskesmas-puskesmas terdekat,” jelas Jubir.
Ditambahkan, selain penutupan sementara pelayanan, Gugus Tugas Kota Ambon lewat Dinas Kesehatan juga akan melakukan tracing dan tracking terhadap jejak kedua perawat tersebut.
“Dari data yang diperoleh, kami kemudian akan melakukan rapid test,” tandasnya.
Sebelumnya Pemkot Ambon juga menutup Pelayanan Kesehatan pada Puskemas Rijali, karena dua orang perawat dinyatakan Positif COVID-19.