Ambon (ANTARA) –
Pelaksanaan sejumlah agenda penting DPRD Provinsi Maluku yang sementara ini mengalami penundaan nantinya akan dilakukan kembali namun tergantung pada situasi perkembangan penyebaran virus corona atau COVID-19 dan upaya penanganannya oleh pemerintah.
“Sejumlah agenda penting DPRD yang sudah diagendakan untuk sementara ditunda karena merebaknya wabah virus corona secara global dan berdampak juga di Maluku,” kata Plt Sekretaris DPRD Maluku, Bodewyn Wattimena di Ambon, Sabtu.
Berbagai agenda DPRD yang telah ditunda sejak pekan lalu antara lain kegiatan studi banding komisi-komisi ke Jakarta, dan agenda pengawasan tahap kedua di enam kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
Selain itu, jadwal untuk agenda-agenda penting tersebut belum bisa ditentukan untuk sementara waktu karena DPRD masih menunggu kondisi terkini dari penanganan penyebaran virus corona.
Kemudian ada instruksi Gubernur Maluku, Murad Ismail agar seluruh pihak menunda untuk sementara waktu berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang terkait dengan penanganan dan pencegahan virus corona.
Sehingga DPRD juga membatalkan sejumlah agenda baik ke luar daerah maupun dalam daerah, termasuk melakukan rapat kerja empat komisi dengan OPD terkait sebagai mitranya.
Berbagai agenda penting ini dibatalkan hingga batas waktu yang telah ditentukan, dan jika wabah ini sudah mereda atau selesai, maka DPRD akan kembali mengagendakan untuk melanjutkan programnya melalui badan musyawarah.
“Kami juga telah memberikan imbauan kepada seluruh anggota DPRD provinsi untuk sementara waktu berada di rumah masing-masing sesuai edaran Gubernur Maluku,” tandasnya.