Pegiat literasi di Kota Tikep gelar program literasi lintas kampung

admin

Ternate (ANTARA) – Sejumlah pegiat literasi di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Maluku Utara (Malut) menggelar program literasi lintas kampung melibatkan anak-anak berusia pelajar untuk menggairahkan mereka belajar, menulis dan membaca.

Pengelola Literasi Fola Literasi Kalaodi Astrid Hasan di Ternate, Sabtu, mengatakan, berkaitan dengan pengembangan sebuah literasi di Folila tetap mengedepankan  kolaborasi dengan berbagai komunitas seperti, Literasi School dari Djaman Malut, Independensia, Pemuda Kalaodi, D’facto, Presiden Tidore, dan banyak lagi yang perlu dikembangkan. 

“Sebenarnya jaringan itu yang kami berdayakan, kalau berbicara tentang kegiatan-kegiatan aktifitas belajar mengajar, Folila sebelumnya sudah berkomitmen dengan orang tua anak-anak di Kalaodi untuk mengajak mereka belajar, baik menulis, membaca, maupun membuat buku,” ujarnya.

Pegiat literasi Jaga Loa  dari Afa-afa Jufri Ismail, mengatakan, komunitasini yang didirikan pada 2015 lebih banyak fokus terhadap pengembangan literisi sejarah dan budaya di Kelurahan Afa-afa di Kecamatan Tidore Utara.

Dalam program ini menghadirkan sejumlah literasi penggiat Sofifi, pegiat literasi Jaga Loa dari Afa-afa, pegiat literasi Fola Sou dengan tema sinergitas mengembangkan literasi sejarah, budaya, dan riligius di Kota Tikep.

Dari tiga nara sumber yang diundang dalam bacarita literasi itu, hanya satu literasi yang hadir yakni, komunitas literasi Jaga Loa dari Kelurahan Afa-afa. 

Sebagai pendiri literasi Jaga Loa, Jufri menjelaskan, terkait dengan literasi di Kota Tidore sudah ada dua instruktur nasional literasi yakni, komunitas literasi Jaga Loa dari Afa-afa dan komunitas  Armada Penda di Sirongo. 

“Kalau berbicara tentang literasi, kami di literasi Jaga loa fokus di membaca dan menulis. Alhamdulillah literasi Jaga Loa sementara proses penyusunan buku dan membutuhkan waktu, tetapi harus banyak mendapat masukan dari berbagai komunitas,” kata Jufri. 

Dia mengakui, anak-anak didikan di literasi jaga loa di Kelurahan Afa-afa, bahwa literasi ini hanya difokuskan pada menulis tentang tumbuhan-tumbuhan yang unik, tempat-tempat yang memiliki sejarah dan historis. 

“Jadi komunitas yang kami bina di Kelurahan Afa-afa itu, mulai dari SD sampai mahasiswa. Untuk saat ini, saya terus mendorong mereka menulis esai, membuat kamus bahasa daerah yang mengangkat nama-nama unik di sekitaran kampung Afa-afa maupun mendorong tentang Pariwisata,” tandas Jufri.

 

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer