Pedagang tolak pembongkaran pasar Mardika di Ambon, begini kronologisnya

admin

Ambon (ANTARA) – Puluhan pedagang melakukan aksi penolakan pembongkaran pasar Mardika di Kota Ambon dengan memblokade sejumlah ruas jalan.

Aksi penolakan dilakukan pedagang yang menempati lokasi gedung putih, dengan memblokade jalan agar tidak dilewati pejalan kaki dan kendaraan sejak pukul 06.00 WIT, sebagai bentuk protes kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot)  Ambon yang akan merelokasi pedagang ke sejumlah pasar di kota Ambon, Kamis.

“Katong (kami) pele (blokade) jalan sebagai aksi protes kepada Pemkot Ambon. Katong mau dipindahkan ke pasar seperti Passo dan pasar lainnya, “kata salah satu pedagang pasar Mardika, Maryam.

Baca juga: Pemkot Ambon cari solusi relokasi pedagang pasar Mardika. begini penjelasannya

Alasan lain penolakan karena belum disediakan kios yang layak dan dekat dengan pasar Mardika.

“Katong menolak karena tidak ada kios yang layak untuk berjualan. Kalau bisa ada lokasi yang layak dekat pasar Mardika, ” ujarnya. 

Aksi penolakan pedagang dibantu sejumlah mahasiswa dan perwakilan OKP di Kota Ambon, yang sejak awal telah melalukan aksi unjuk rasa dan pertemuan dengan Pemkot Ambon.

Pedagang bertahan di lokasi kios yang sebagian telah dibongkar, agar alat berat tidak membongkar kios.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Mardika Ambon usung konsep modern komersial, begini penjelasannya

Pedagang juga meminta petugas Satpol PP dan Polisi agar alat berat yang siap untuk membongkar puluhan kios tidak dioperasikan. 

Kepala Satpol PP Pemkot, Josias Loppies menemui para pedagang untuk melakukan mediasi yakni meminta perwakilan mereka dan mahasiswa untuk bertemu dengan Sektetaris Kota Ambon, Anthony Latuheru..

“Kami meminta delapan orang perwakilan datang ke Balai Kota untuk bertemu dengan Sekretaris Kota ,” katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon siapkan 1.400 kios darurat untuk relokasi pedagang pasar Mardika

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer