Timika (ANTARA) – Kabupaten Mimika tercatat sebagai daerah dengan jumlah pasien sembuh terbanyak dari kasus COVID-19 di Provinsi Papua, yakni mencapai 66 orang dari total kasus sebanyak 195.
“Saat ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Mimika merupakan yang tertinggi di Provinsi Papua. Ini gambaran bahwa tim gugus tugas percepatan pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika sudah bekerja secara sungguh-sungguh terutama tim medis yang ada di rumah-rumah sakit,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra di Timika, Minggu.
Ia mengatakan pada hari Sabatu (23/5) hingga Minggu ini belum ada laporan penambahan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Mimika.
Penambahan jumlah pasien sembuh terakhir pada Jumat (22/5) yaitu sebanyak 17 orang. Sebanyak 12 pasien sembuh berasal dari RS Tembagapura, dan lima lainnya berasal dari RSUD Mimika.
Secara khusus Reynold memuji kinerja para tim medis di RS Tembagapura maupun RSUD Mimika yang terus melakukan upaya terbaik agar semakin banyak pasien COVID-19 bisa pulih kembali kondisi kesehatannya.
Berdasarkan data pada Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika, penemuan kasus baru COVID-19 di wilayah itu, terutama di Kota Timika dalam satu bulan terakhir berdasarkan hasil penelusuran kontak dari kasus-kasus yang telah terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan PCR sebelumnya.
Pasien COVID-19 di Mimika dengan usia paling muda yaitu bayi laki-laki dengan inisial IDK yang baru berusia enam bulan.
Warga Jalan Sunan Muria, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana itu terinfeksi COVID-19 dari orang tuanya yang berinisial MSF dengan registrasi kasus 089.
Tim penyelidikan epidemologi Dinas Kesehatan Mimika kini juga tengah melakukan penelusuran riwayat kontak beberapa pasien baru positif COVID-19 yang merupakan petugas kesehatan pada sejumlah Puskesmas di Kota Timika.
Petugas kesehatan yang terinfeksi COVID-19 itu antara lain RLK (48), berjenis kelamin perempuan beralamat di Jalan C Heatubun. Kelurahan Kwamki, Mimika.
Selanjutnya ARN (27), berjenis kelamin perempuan, beralamat di Kampung Nawaripi, Distrik Wania.
“Petugas kami akan mencari tahu mereka melakukan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif sebelumnya yang mana,” kata Reynold.