Ternate (ANTARA) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyebutkan, sesuai hasil spesimen pemeriksaan Tes Cepat Molokuler (TCM) di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak satu spesimen, hasilnya satu orang positif sehingga sampai saat ini berjumlah 100 orang positif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes di Ternate, Minggu membenarkan, hasil pemeriksaan melalui TCM RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak satu spesimen berinisial ASS (57 tahun) asal Gamtufkange Tidore Kepulauan yang meninggal pada 23 Mei 2020 terkonfirmasi positif COVID-19.
“Penambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kota Tidore Kepulauan ini, maka Malut memiliki 100 orang terkonfirmasi positif COVID-19,” ujarnya.
ASS yang juga Sekretaris Kota (Sekkot) Tidore Kepulauan (Tikep), meninggal pada Sabtu (23/5) dini hari di RSU Chasan Boesoerie Ternate berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sekkot Tikep didiagnosa alami pneumonia infeksi paru-paru merupakan pasien RSD Kota Tikep yang dirujuk ke RSU Chasan Boesoerie Ternate dan sesuai hasil cross check, rapid test terhadap almarhum berstatus non reaktif.
Alwia menyatakan, saat ini, Kota Ternate memiliki pasien terkonfirmasi positif terbanyak mencapai 57 orang, Kota Tidore Kepulauan 14 orang, Halmahera Utara sembilan orang, Pulau Morotai tujuh orang, Kepulauan Sula empat orang, Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah dua orang serta Halmahera Timur satu orang, sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu belum ada pasien positif COVID-19.
Hingga kini, jumlah kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan yang diterima dan dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang dan meninggal lima orang.
Untuk hasil pemeriksaan rapid test sampai hari ini dilaksanakan pemeriksaan pada 4.962 orang didapatkan 233 reaktif yaitu 92 Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan 44 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang dan 90 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, sedangkan 4.729 orang non reaktif.
Pihaknya mencatat, untuk OTG mencapai 851 orang, ODP 77 orang atau terjadi pengurangan pemantauan sebanyak empat orang secara total dan telah selesainya masa pemantauan selama 14 hari serta untuk PDP 12 orang.
Alwia menambahkan, saat ini menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate empat orang dengan rincian tiga orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan ODP satu orang. Sedangkan menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 68 orang dengan rincian 58 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG dua orang dan delapan orang pelaku perjalanan.