Manokwari (ANTARA) – Jumlah pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) di Provinsi Papua Barat yang sembuh terus bertambah dan kini mencapai 35 orang.
“Data dari Raja Ampat sudah masuk, ada sebanyak 12 orang yang berhasil sembuh. Ditambah satu dari Kabupaten Sorong maka totalnya saat ini 35 pasien positif COVID-19 yang sudah sembuh dan dipulangkan,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat Arnoldus Tiniap di Manokwari, Selasa.
Kendati kesembuhan pasien di daerah tersebut terus bertambah, Arnoldus terus mengimbau warga agar waspada, mengingat transmisi lokal sudah terjadi. Kesadaran masyarakat terhadap penanganan COVID-19 ini pun sangat diharapkan.
Selain data kesembuhan, lanjut Arnodus, Selasa ini pun masih terjadi penambahan pasien positif. Gugus Tugas Teluk Bintuni melaporkan adanya dua konfirmasi positif.
Temuan dua kasus itu pun menambah daftar pasien positif COVID-19 di Papua Barat yang kini menjadi 132 orang.
“Mudah-mudahan saat ini masyarakat semakin sadar dan bijak. Terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan serta tidak panik dalam menghadapi pandemi,” katanya lagi.
Ia menyebutkan penyebaran virus corona di Papua Barat terus meluas. Saat sudah ada delapan daerah di provinsi ini berada pada zona merah, yakni Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Raja Ampat, Manokwari, Teluk Wondama, Fakfak, dan Manokwari Selatan.
Di Teluk Bintuni terdapat 38 konfirmasi pasitif, Kabupaten Sorong 32 kasus, Kota Sorong 32 kasus, Raja Ampat 16 kasus, Manokwari delapan, Teluk Wondama tiga kasus, Fakfak dua dan Manokwari Selatan satu kasus.
Di Teluk Bintuni dari 38 pasien, 13 diantaranya dinyatakan sembuh, di Raja Ampat sembuh 12 dan tersisa empat pasien, di Manokwari dari delapan pasien enam orang sembuh, Kota Sorong satu sembuh, Kabupaten Sorong dua dan Manokwari Selatan satu.
“Dari daerah yang terpapar COVID-19 tinggal dua yang belum melaporkan kesembuhan pasien, yaitu Fakfak dan Teluk Wondama. Kita berdoa, mudah-mudah seluruh pasien di Papua Barat bisa sembuh,” pungkasnya.