Menguak rahasia di ayam, burger hingga kentang goreng McD

admin

Jakarta (ANTARA) – Restoran siap saji McDonald’s Indonesia membeberkan bahan-bahan yang dipakai untuk membuat menu andalan mereka, mulai dari ayam goreng, burger dan kentang goreng.

Informasi ini dipaparkan di microsite dalam laman resmi restoran yang jadi bagian kampanye “Makin Kenal Makin Sayang”.

“Ini tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar tentang makanan di perusahaan kami,” kata Michael Hartono, Marketing & Communications Director McDonald’s Indonesia, di Jakarta, Jumat.

Konsumen bisa mencari tahu bahan-bahan dari menu favorit mereka, seperti burger Big Mac yang menggunakan dua lapis daging sapi halal, saus spesial, keju, selada segar, acar mentimun dan bawang bombai. Bahan-bahan itu diapit oleh roti wijen yang ada di bagian atas, tengah dan bawah.

McDonald’s juga membeberkan rahasia di balik kentang goreng yang renyah. Kentang yang dipakai adalah jenis russet burbank dan shepody berukuran besar dengan kadar air rendah sehingga tekstur di dalamnya empuk, sedangkan bagian luarnya renyah.

Kentang itu digoreng setengah matang, lalu dibekukan dan diantar ke restoran-restoran. Kentang setengah beku kemudian digoreng hingga matang dengan minyak sawit bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil, lalu ditaburi garam agar lebih nikmat.

Rahasia di balik tekstur empuk sekaligus renyah adalah proses penyajian yang tak lebih dari tujuh menit setelah digoreng.

Sementara itu, semua daging ayamnya berasal dari daging halal yang bebas antibiotik dan tentunya bebas dari suntikan hormon.

“Kami tidak memakai ayam suntik,” kata Michael.

Daging ayam diolah dengan tepung dan bumbu tanpa pengawet dan pewarna buatan. Daging dipijat dan dibalut dengan tepung lalu direndam dalam air dingin agar bumbu meresap. Prosesnya dilakukan dua kali sebelum digoreng.

Pada menu ayam pedas, bumbunya dibuat dari paprika dan bubuk cabai.

Untuk burger, semua daging sapinya terjamin halal dan hanya dibumbui garam serta lada, kemudian dipanggang tanpa minyak. Daging sapi di restoran ini dipasok dari Australia dan telah bersertifikat halal.

Sementara itu, telur-telurnya didapat dari peternakan lokal dari ayam yang dipastikan sehat. Sebelum dikirim ke restoran, telur disanitasi dan dilapisi minyak nabati sehingga cangkang tertutup dan tidak bisa disusupi mikroba.

Keju di restoran ini merupakan jenis cheddar dari Selandia Baru, sementara kopinya jenis Arabika dari Kolobia dan Brasil. Sedangkan sayur mayur dipasok dari petani lokal.

Baca juga: Burger nasi akan dijual di McDonald Jepang

Baca juga: Bulan depan, konsumen bisa intip isi dapur McDonald’s

Baca juga: McDonald’s Indonesia akan sajikan menu bebas bahan artifisial

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer