McDonald’s Indonesia akan sajikan menu bebas bahan artifisial

admin

Jakarta (ANTARA) – Restoran siap saji McDonald’s Indonesia berkomitmen akan menyajikan makanan dan minuman yang bebas dari bahan artifisial seperti pewarna, perasa dan pengawet buatan. Komitmen ini ditargetkan bakal tercapai pada 2022.

“Semuanya harus organik dan terbuat dari alam,” ujar Senior Director of Supply Chain & Quality Assurance McDonald’s Indonesia Bintang Aritonang di Jakarta, Jumat.

Komitmen ini didasari keyakinan bahwa penggunaan bahan-bahan yang 100 persen alami tentunya baik untuk tubuh.

“Kalau pakai yang natural lebih mahal. Tapi kami akan melakukannya secara bertahap,” kata Marketing & Communications Director McDonald’s Indonesia Michael Hartono.

Saat ini, semua menu-menu baru yang dikeluarkan restoran tersebut sudah memakai bahan alami sepenuhnya tanpa ada tambahan pewarna, perasa dan pengawet buatan.

Dia berharap per 2022 semua makanan dan minuman di McDonald’s Indonesia betul-betul terbuat dari bahan alami.

Sebagai langkah awal, mereka akan mengeluarkan menu-menu untuk anak dengan komposisi gula, garam dan lemak yang sesuai untuk kebutuhan anak bulan depan.

Menu dalam paket anak itu dipastikan bebas dari bahan artifisial serta mengandung nutrisi seimbang.

McDonald’s baru mengeluarkan kampanye “Makin Kenal Makin Sayang” berisi informasi di balik hidangan yang mereka sajikan, mulai dari memilih pemasok berkualitas, pasokan ayam, kualitas minyak goreng, standard keamanan pangan hingga kebersihan dapur.

Selain itu, konsumen juga bisa melihat isi dapur McDonald’s dengan mengisi formulir Open Kitchen di microsite dalam laman resmi restoran. Program yang memungkinkan konsumen melihat langsung proses pembuatan makanan restoran siap saji itu mulai diluncurkan pada Maret 2020 di 17 lokasi yang terletak di Jabodetabek dan Bandung.

Baca juga: Waralaba McDonald di Latin Amerika disebut langgar keselamatan kerja

Baca juga: McDonald’s tutup 169 restorannya di India

Baca juga: Rahasia di balik makna huruf “M” McD

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer