Ambon (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengimbau masyarakat meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19)
“Mengantisipasi penyebaran dan penularan covid 19, yang harus dilakukan saat ini dengan meningkatkan PHBS yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima,” kata Sekretaris kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru, Senin
Dikatakannya, penyebaran virus corona tidak melalui udara, melainkan dari manusia ke manusia, dari benda ke manusia dan dari hewan ke manusia.
“Menggunakan masker, salah satu cara mencegah penularan, tapi lebih baik menerapkan kebiasaan PHBS , dengan mencuci tangan serta menjaga kondisi fisik, serta mengurangi aktivitas di tempat keramaian,” ujarnya.
Pemkot Ambon juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama pimpinan OPD lingkup Kota Ambon, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, tokoh agama, kepala Puskesmas, camat, lurah, raja dan kepala desa se kota Ambon.
Rakor tersebut menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dua orang WNI yang positif terjangkit virus corona.
Presiden telah menginstruksikan kepala daerah untuk segera melakukan langkah antisipatif, guna mengurangi kecemasan masyarakat, terutama penyebaran informasi hoaks.
“Rakor tersebut juga untuk mencegah penyebaran informasi hoaks, sekaligus mendidik masyarakat untuk juga menghindari diri dari penyakit menular, khususnya virus Corona, kata Sekkot.
Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon telah membentuk tim reaksi cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di Ambon juga telah disiapkan rumah sakit rujukan yaknu RS DR Haulussy Kudamati dengan fasilitas enam tempat tidur, satu mobil siaga serta menyiapkan kostum khusus.
Pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, para peserta didik, para pelaku usaha, pedagang serta penyebaran poster dan spanduk yang mengajak masyarakat untuk memulai pola hidup sehat.
