Jakarta (ANTARA) – Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara meraih penghargaan BUMN Performance Excellence Award 2020, ajang penganugerahan kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.
Direktur Keuangan, SDM dan Umum Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi, menghadiri ajang penganugerahan yang digelar oleh Forum Ekselem BUMN tersebut. Dalam BUMN Performane Excellence Award (BPEA) 2020 ini, LKBN Antara meraih penghargaan dengan predikat “good performance”.
“Pada hari ini Antara masuk dalam kategori good performance. Penghargaan ini merupakan refleksi kinerja 2018 yang dinilai pada 2019. Tentunya ini menjadi pengalaman yang berharga karena seiring dengan pembangunan sistem dan SDM, Antara terus bertumbuh positif,” kata Nina pada Acara BPEA 2020 di Jakarta, Rabu.
Nina menjelaskan bahwa penghargaan ini selain menjadi penilaian, juga “lecutan” bagi perusahaan untuk terus melakukan perbaikan, baik dari segi pemberitaan, aksi korporasi hingga prospek bisnis ke depan.
Menurut dia, salah satu parameter yang membuat kantor berita Nasional tersebut meraih penghargaan ini adalah perbaikan dalam hal sistem pemberitaan, sehingga membuat kinerja perusahaan lebih unggul dan performatif.
“Pada 2018 kita menutup laporan keuangan dan kinerja yang jauh lebih positif dari tahun 2017. Kita melakukan perbaikan, khususnya di sistem pemberitaan. Kita menggunakan sistem platform berita tunggal yang membuat divisi pemberitaan menjadi lebih kuat,” kata Nina.
Ada pun BPEA tahun 2020 memberikan penghargaan kepada BUMN yang dinilai memiliki “Excellence Level Band” minimal Good Performance (GP).
Penghargaan BPEA ini diberikan atas pencapaian tingkat kinerja ekselen (Excellence Level) perusahaan yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak 2012.
Selain LKBN Antara, ada 38 BUMN lainnya yang mendapat predikat “Good Performance”. Sementara itu, kategori lainnya yakni “Emerging Industry Leader (EIL)” diraih oleh 22 BUMN dan kategori “Industry Leader (IL)” diraih oleh 9 BUMN.
Semua ini terpilih dari 100 BUMN yang telah diases oleh tim asesor KPKU dan yang telah mengikuti seluruh proses pendampingan asesmen oleh FEB.
KPKU BUMN sendiri merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN melalui perbaikan dan peningkatan kinerja secara kesisteman dan berkelanjutan menuju kinerja kelas dunia.
Semangat membangun daya saing gobal ini akan terus dipelihara dan ditingkatkan, terlebih ditengah situasi ekonomi dan persaingan global yang semakin ketat serta penuh ketidakpastian.
Setelah perusahaan menerapkan model bisnis ekselen berbasis KPKU, kemudian dilakukan asesmen oleh tim asesor yang terdiri dari 5-7 orang asesor terlatih, untuk mengetahui posisi daya saing perusahaan berdasarkan kinerja tahun asesmen tersebut.