Jayapura (ANTARA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Papua Jayapura menyepakati pemberian jaminan keselamatan bagi para atlet dan pelatih asal Bumi Cenderawasih yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober 2020 setelah melalui proses yang cukup panjang.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Papua Jayapura Nasrullah Umar di Jayapura, Selasa mengatakan dengan kerja sama ini maka seluruh atlet dan pelatih Papua yang kini sedang menjalani pemusatan latihan di Papua maupun luar Papua mendapatkan jaminan sosial perlindungan keselamatan kerja dan jaminan kematian.
“Jaminan sosial yang diberikan berupa jaminan keselamatan kerja, dengan kartu BPJS berlogo KONI ini maka atlet dan pelatih mendapatkan layanan VIP, termasuk layanan kesehatan kelas I di rumah sakit pemerintah maupun swasta,” katanya.
Menurut Nasrullah, pihaknya mengapresiasi langkah KONI Papua menggandeng BPJamsostek dalam memproteksi atlet dan pelatih Papua, pasalnya, keduanya memiliki resiko kecelakaan yang cukup tinggi saat berlatih maupun bertanding.
“Kami memberikan apresiasi kepada KONI atas kerja sama ini, atlet dan pelatih termasuk dalam tenaga kerja karena melaksanakan tugasnya meraih prestasi dalam olahraga sehingga wajib mendapat perlindungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan jaminan perlindungan keselamatan tenaga kerja adalah program yang memberikan perlindungan atas berbagai risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja.
Senada dengan Nasrullah, Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya mengatakan perlindungan jaminan perlindungan keselamatan sangat penting, pasalnya atlet dan pelatih rentan akan resiko kecelakaan maupun resiko-resiko lainnya.
“Kami tidak tahu kapan dan di mana akan terjadi kecelakaan maupun kematian, oleh karenanya jaminan ini sangat penting dan membantu atlet serta pelatih yang sedang berlatih dan akan bertanding di PON nanti,” katanya.