Ketua MPR imbau masyarakat tidak panik hadapi virus corona

admin

Berikan masyarakat imbauan untuk mitigasi yang benar dan menghindari penyakit itu dengan cara hidup sehat dan menghindari bersentuhan langsung dengan orang yang memiliki gejala penyakit tersebut

Jayapura (ANTARA) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengimbau masyarakat tidak panik dalam menghadapi virus corona karena yang dibutuhkan adalah penanganan yang tepat untuk mencegah penyebarluasan virus tersebut.

“Presiden Jokowi memberikan peringatan, tugas kita adalah menjaga agar masyarakat tidak panik,” kata Bamsoet usai meninjau Stadion Papua Bangkit di Jayapura, Selasa.

Dia mengatakan masyarakat tidak perlu panik menghadapi virus corona karena tingkat kematian yang ditimbulkan virus tersebut tingkat kematiannya hanya 2 persen, tidak setinggi flu babi.

Baca juga: RSPI Sulianti Saroso isolasi enam suspect baru Covid-19
Baca juga: Paspampres wajibkan pemeriksaan suhu tubuh di Kantor Wapres
Baca juga: Pengamat apresiasi penunjukan jubir penanganan Covid-19

Menurut dia, apabila masyarakat mengalami gejala-gejala terjangkit virus Corona, maka segera ke rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah untuk menanganinya dengan cepat dan tepat.

“Karena berdasarkan laporan yang saya baca dari berbagai belahan dunia, (korban virus Corona) yang meninggal itu karena memiliki komplikasi (penyakit) dan umur yang tua atau sudah berlanjut,” ujarnya.

Bamsoet meminta masyarakat agar tidak terlalu khawatir menghadapi virus tersebut karena yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan stamina, jaga pola hidup bersih dan sehat.

Menurut dia, anggota MPR, DPR, dan DPD serta media masa memiliki kewajiban untuk bersama-sama menjaga agar jangan sampai membuat kepanikan di masyarakat.

“Berikan masyarakat imbauan untuk mitigasi yang benar dan menghindari penyakit itu dengan cara hidup sehat dan menghindari bersentuhan langsung dengan orang yang memiliki gejala penyakit tersebut,” katanya.

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak berlebihan merespon virus corona dengan kepanikan memborong sembako karena bukan langkah yang tepat.

Pemerintah, menurut dia, sudah memperhitungkannya dan mengantisipasinya karena tidak akan kehabisan sembako pasti semua stok sembako ada.

“Jadi tenang, kita hadapi musibah dunia ini dengan lapang dada dan menjaga mulai kesehatan dari diri kita keluarga dan lingkungan,” katanya.

Baca juga: Bandara Husein hentikan sementara penerbangan internasional
Baca juga: BP2MI pantau kesehatan pekerja migran cegah Covid-19

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer