ANTARA – Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Andani Eka Putra, Minggu (12/6), meragukan varian subvarian COVID-19 BA.4 dan BA.5 menjadi penyebab kasus COVID-19 daam beberapa waktu terakhir meningkat. Sebab, subvarian omicron yang baru ditemukan memiliki pola genetik yang hampir sama dengan BA.2 yang tidak menyebabkan kasus COVID-19 di Indonesia meledak. (Rina Anggraini/Arif Prada/Nusantara Mulkan)