Kanwil VI KPPU pantau harga dan stok komoditi jelang Ramadhan 1444 H

admin

Makassar (ANTARA) – Kantor Wilayah VI Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok jelang Ramadhan 1444 Hijriah/2023 di sejumlah pasar baik di Makassar maupun Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala Kanwil VI KPPU Makassar Hilman Pujana di Makassar, Selasa, mengatakan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar dilakukan untuk mengecek ketersediaan serta permintaan pasar.

“Ada beberapa pasar itu kita lakukan pemantauan baik di Kota Makassar maupun di Kota Parepare. Hasil pemantauan itu memang ada kenaikan harga untuk beberapa komoditi seperti cabai, telur, ayam dan lainnya,” ujarnya.

Hilman menerangkan pemantauan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendala dalam pendistribusian pada semua komoditas menjelang Ramadhan atau tidak.

Dia mengatakan kenaikan harga selain dari psikologi pasar, juga karena adanya permintaan sejumlah komoditi dari luar Pulau Sulawesi.

“Kalau temuan kita berdasarkan pemantauan memang ada sejumlah kenaikan harga. Tapi yang paling tinggi kenaikannya itu cabai, di atas Rp10 ribu per kilogram naiknya,” katanya.

Hilman menjelaskan, kajian KPPU tahun lalu, harga cabai di Sulsel berpengaruh atas permintaan barang ke luar Sulawesi, termasuk ke Pulau Kalimantan dan Jawa.

“Misalnya, cabai dari Enrekang ini ada yang dikirim keluar Sulawesi seperti Kalimantan, bahkan ke Pulau Jawa juga ada. Jadi memang harga di Sulawesi Selatan ini terpengaruh oleh permintaan dari luar pulau juga,” terangnya.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Terong Makassar, harga telur berkisar Rp45-50 ribu per kilogram, cabai merah Rp66 ribu/kg, beras medium Rp11.500 per/kg, minyak goreng Rp16 ribu/kg, bawang merah Rp30 ribu/kg, cabai merah keriting Rp45 ribu/kg dan gula pasir Rp15 ribu per/kg.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer