Mamuju (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Barat mendorong terbentuknya kawasan segitiga ekonomi antartiga provinsi, sebagai penunjang ibu kota negara yang baru.
“Saya punya konsep untuk membangun kawasan segitiga ekonomi untuk menunjang ibu kota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Ketua Kadin Sulbar Taslim Tammauni, pada Musyawarah Provinsi IV Kadin Sulbar, yang berlangsung di Hotel Maleo Town Square Mamuju, Jumat.
Musyawarah Provinsi IV Kadin Sulbar yang mengusung tema ‘Optimalisasi Peran Kadin Dalam Mendukung Provinsi Sulawesi Barat sebagai Penyangga Calon Ibu Kota Negara’ itu dihadiri Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani.
Segitiga ekonomi penyangga kawasan penunjang ibu kota negara yang baru tersebut kata Taslim Tammauni, yakni Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Provinsi Kalimantan Timur.
“Jadi, ketiga provinsi melalui Kadin masing-masing berkolaborasi untuk menunjang kawasan ibu kota negara yang baru,” ucap Taslim Tammauni.
Sementara, Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Barat harus mengambil peran yang optimal sebagai daerah penyangga calon ibu kota negara baru.
Kabupaten Mamuju yang merupakan iku kota Provinsi Sulbar yang secara geografis, sangat berdekatan dengan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang menjadi kawasan calon ibu kota negara yang baru.
“Provinsi Sulbar harus menggali berbagi potensi sebagai kawasan penyangga calon ibu kota negara baru Indonesia. Apalagi, secara geografis Kabupaten Mamuju berdekatan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai letak ibu kota negara baru itu, sehingga banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, seperti kebutuhan bahan bangunan dan infrastruktur, harus dioptimalkan,” papar Rosan Perkasa Roeslani.
Ia menyampaikan, akan mendorong Kadin Sulbar untuk ikut mengambil peran strategis dalam menunjang pembangunan kawasan ibu kota negara yang baru tersebut.