Jatim tambah dua medali emas dari panjat tebing

Kabupaten Mimika (ANTARA) – Tim panjat tebing Jawa Timur menambah lagi dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari final nomor boulder beregu putra dan lead beregu putri yang berlangsung di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Jumat.

“Hari ini Jawa Timur memperoleh dua medali emas,” ujar Inspektur Perlombaan Panjat Tebing PON XX Papua M. Efendi.

Medali emas pertama diraih regu putra nomor boulder atau pendakian pendek. Tim Jatim yang beranggotakan Fatchur Roji, Aan Aviansyah, Moch. Salim, dan Khoirul Anam berhasil meraih skor dua kali puncak dari empat zona (2 Top, 4 zone/2T4z).

Sedangkan medali emas kedua diraih regu putri nomor lead. Regu Jatim yang diperkuat Kharisma Ragil Rakasiwi, Choirul Umi, dan Fitria Hartani mampu meraih poin 2,83 dari hakim pertandingan.

Pada final nomor boulder beregu putra, penampilan atlet panjat tebing Jatim Fatchur Roji di zona pendakian pendek dua (B2) dan Aan Aviansyah di zona B3 membuat regunya berhasil meraih dua kali puncak dan menyabet medali emas.

Sedangkan medali perak nomor boulder beregu putra diraih Kalimantan Timur hanya berhasil meraih satu kali puncak dan empat zona (1T4z). Tim Kaltim bermaterikan Pangeran Septo Wibowo Siburian, Angga Cahya, Jamal Alhadad, dan Michael Owen Siburian.

Satu kali puncak dicatatkan oleh Pangeran yang mendaki di zona B3 dari tiga kali upaya yang dilakukan. Sedangkan tiga atlet lainnya masing-masing mencatatkan satu zona dari tujuh kali upaya.

Adapun medali perunggu diraih Jawa Tengah yang juga tercatat memperoleh satu kali puncak dan tiga zona (1T3z) melalui aksi Sholikhin, Kiromal Katibin, dan Muhamad Marsudin. Satu lagi atlet Jateng lainnya, yakni Mohammad Muamar Izadi tidak memperoleh kesempatan.

Tiga provinsi lainnya yang ikut berlomba pada nomor boulder beregu putra adalah Bali, Jawa Barat, dan Papua.

Sementara pada perlombaan nomor lead beregu putri, Jatim berhasil mendapat poin lebih baik (2,83) dibandingkan DKI Jakarta (3,46) dan Jawa Barat (4,24).

Kendati pemanjat tertinggi pada perlombaan tersebut adalah Widia Fujiyanti dari Jawa Barat dan Syarifah Abd Rochman dari DKI Jakarta yang sama-sama memanjat dari jalur dua dan hampir meraih puncak tebing.

Namun, menurut inspektur perlombaan, skor yang lebih baik dihitung dari total poin regu, bukan perorangan.

“Total poin perunggu Jawa Barat itu 4,24 ya. Kemudian untuk DKI memperoleh poin 3,46. Sedangkan emasnya untuk Jawa Timur dengan raihan poin 2,83. Jadi semakin kecil total nilainya, dia yang menang,” kata Efendi.

Dari hasil final, medali perunggu diraih Jabar dengan atletnya Salsabila, Widia Fujiyanti, dan Mar’atus Sholeha. Sedangkan medali perak diamankan DKI Jakarta yang diperkuat Nur Alvita Rahmah, Syarifah Abd Rochman, dan Nurul Aisyah.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2021

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )