Kupang (ANTARA) – Sebanyak 39 finalis Putri Indonesia 2020 tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu, untuk menjalani proses karantina.
Saat tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo, para finalis Putri Indonesia diterima ibu Gubernur NTT Nyonya Julie Sutrisno Laiskodat bersama Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu.
“Selamat datang di Labuan Bajo. Mudah-mudahan kehadiran para finalis Putri Indonesia di Labuan Bajo dapat mendorong warga lainnya untuk meniru kelebihan yang anda miliki,” kata Gubernur Viktor Laiskodat sebagaimana dikutip Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu.
Menurut doktor jebolan IPB Bogor itu, kehadiran 39 finalis Putri Indonesia di Labuan Bajo dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat di Provinsi NTT, baik secara nasional maupun internasional, khususnya terkait dengan dunia kepariwisataan.
Apalagi, Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan pariwisata sebagai “prime mover” atau motor penggerak pembangunan ekonomi di NTT.
“Kami berharap agar masyarakat NTT, khususnya yang ada di Labuan Bajo, dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini agar destinasi pariwisata di NTT semakin terkenal,” kata mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT.
Ketua Dekranasda Provinsi NTT Nyonya Julie Sutrisno Laiskodat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak penyelenggara Putri Indonesia yang telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat prakarantina, sebelum ajang final pada 6 Maret 2020.
“39 finalis Putri Indonesia ini, tidak hanya cantik-cantik tetapi mereka juga menjadi duta yang akan mempromosikan tentang NTT, khususnya pariwisata di luar NTT,” katanya sambil melempar senyum manisnya.
Pegiat pariwisata yang sukses di Bali dan Labuan Bajo, Ny. Maricena Vlataki, juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Provinsi NTT yang telah sungguh-sungguh peduli terhadap pembangunan pariwisata di Labuan Bajo.
“Ke depan saya berharap agar infrastrukturnya diperhatikan, juga masalah kebersihan, khususnya soal sampah. Agar wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, semakin merasa nyaman dan betah berada di Labuan Bajo Bumi Komodo,” katanya.
Para finalis Putri Indonesia akan menyelenggarakan “gala dinner” pada Minggu malam di Hotel Inaya Bay Labuan Bajo dengan busana tenun ikat NTT.
Pada Senin (24/2), para finalis Putri Indonesia akan dibagi dalam tiga kelompok untuk berkunjung ke tempat pelelangan ikan dan wisata ke Desa Melo, berkunjung ke panti asuhan Binongko dan wisata ke Gua Batu Cermin, serta berkunjung ke Pulau Rinca dan “human interest shot” ke SD Labuan Bajo.
“Pada Senin (24/2) siang, sekitar pukul 15.40 Wita, para finalis akan meninggalkan Labuan Bajo menuju Jakarta,” demikian Valeri Guru, Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda NTT.