Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan triathlon bertajuk IRONMAN 70.3 Lombok 2020 yang sedianya digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Juli diundur pelaksanaannya tahun depan tepatnya 3 Juli seiring dengan merebaknya pandemi COVID-19.
“Sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, terkait adanya darurat pandemi virus Corona (COVID-19), maka dengan ini kami mengumumkan bahwa IRONMAN 70.3 Lombok triathlon 2020 yang pada mulanya akan dijadwalkan pada 4 Juli akan ditangguhkan dan dijadwalkan untuk digelar kembali tahun depan pada tanggal 3 Juli 2021,” umum penyelenggara yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Dalam sebuah pernyataan resmi penyelenggara, semua atlet yang telah mendaftar untuk IRONMAN 70.3 Lombok triathlon 2020 akan menerima pemberitahuan melalui email dari panitia dengan informasi lanjut dan lebih detail.
“Dengan kondisi dinamis saat ini yang terus berubah secara global, kami dengan berat hati memahami kekecewaan yang ditimbulkan karena penundaan tersebut. Akan tetapi, kami berkomitmen untuk mempersiapkan penyelenggaraan event mendatang dengan sebaik-baiknya untuk para atlet,”
Baca juga: Triathlon Ironman Lombok ajang pembuktian penyelenggara lokal
Kejuaraan triathlon bertajuk IRONMAN 70.3 Lombok 2020 seharusnya menjadi ajang pembuktian penyelenggara lokal mampu menggelar gelaran berkelas internasional karena sebelumnya dikendalikan oleh penyelenggara asing. Untuk IRONMAN 70.3 Lombok 2020 bakal dikelola oleh Indonesia Sports and Event Management (ISM).
“Ini yang pertama dikerjakan oleh penyelenggara lokal. Memang butuh kerja keras untuk mendapatkan lisensi ini, makanya kita harus bekerja dengan maksimal,” CEO ISM Arie Sukirno sebelumnya.
Arie mengakui IRONMAN 70.3 Lombok 2020 menjadi kejuaraan pertama yang ditangani ISM, tetapi pihaknya menegaskan penyelenggaraannya tidak akan kalah dibandingkan saat masih ditangani pengelola asing. Terlebih penyelenggaraannya bakal dipandu langsung pemilik hak cipta IRONMAN, World Triathlon Corporation (WTC).
Baca juga: Mahalia Pantja asal Bali sandang predikat “Ironman”
Yang membedakan, kata dia, rasa Indonesia dinilai bakal lebih kental mengingat mayoritas panitia penyelenggara hingga race director bakal dipegang langsung oleh orang Indonesia sendiri.
“Rasa Indonesia bakal lebih terasa di sini (Lombok) meski kejuaraan belum mengaplikasikan IRONMAN 70.3 secara penuh. Kita lakukan secara bertahap. Kalau dari segi infrastruktur, Lombok sudah sangat bagus. Jalanan, hotel, fasilitas, semua sudah memenuhi syarat. Karena itu pihak WTC pun langsung menyetujui penyelenggaraan di Lombok,” ujar Arie menegaskan.
IRONMAN 70.3 Lombok 2020 akan melombakan tiga cabang olahraga yang dimulai dengan renang laut sejauh 1,9 km, bersepeda sejauh 90 km dan dilanjutkan dengan lari sejauh 21 km.
Khusus untuk target peserta, ISM membidik 1.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Selain peserta individu, pihak penyelenggara juga mengharapkan kehadiran peserta dalam bentuk tim. Hanya saja untuk tim dibatasi kuota 40 tim.
Baca juga: Ironman Bintan 2019 akan diikuti atlet dari 58 negara
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2020
