Ini nama lima siswa SMP 3 Budaya Jakarta Timur yang meninggal tenggelam di danau kawasan Badui

admin

Mataram (ANTARA) – Sebanyak lima wisatawan dari Jakarta dilaporkan meninggal dunia akibat tenggelam di Danau Gajeboh kawasan Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Lima korban itu adalah Malvin Reizen Alvino, Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua dan Christiano Arthur Immanuel. Kelimanya tenggelam saat berenang di lokasi.

“Semua jenazah itu sudah dievakuasi ke puskesmas setempat,” kata Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Jaro Saija yang juga tokoh Badui di Lebak, Jumat.

Lima wisatawan yang meninggal dunia itu adalah siswa SMP 3 Budaya Jakarta Timur.

Peristiwa lima siswa yang berenang itu, sebelumnya dilarang oleh masyarakat Badui, karena bisa menimbulkan kecelakaan sebab mereka berenang saat terik matahari, dan menurut kepercayaan masyarakat Badui “tengange” atau jangan dilanggar.

Namun, siswa itu tidak mengindahkan larangan tersebut hingga tenggelam.

Diperkirakan danau itu dengan tinggi permukaan air mencapai lima meter.

“Kami selalu mengimbau agar wisatawan tidak berenang di Gajeboh pada terik matahari, karena rawan mengalami kecelakaan,” kata Jaro Saija.

Camat Leuwidamar, Kabupaten Lebak Agus Sukanta mengatakan lima siswa yang tenggelam itu dibawa ke RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

“Kasus kecelakaan tenggelam itu kini ditangani kepolisian setempat,” katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan pihaknya melakukan evakuasi melalui relawan yang ada di desa untuk mengangkat kelima jenazah di danau itu.

“Kami melaksanakan evakuasi begitu lancar dan ditemukan kelima mayat itu,” katanya pula.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer