Hindari santan dan lemak tinggi seusai mudik Lebaran

Jakarta (ANTARA) – Selama Hari Raya Idul Fitri, umumnya makanan yang disuguhkan merupakan makanan yang tinggi lemak dan bersantan, misalnya ketupat sayur, opor ayam hingga

admin

Jakarta (ANTARA) – Selama Hari Raya Idul Fitri, umumnya makanan yang disuguhkan merupakan makanan yang tinggi lemak dan bersantan, misalnya ketupat sayur, opor ayam hingga rendang.

Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM menjelaskan bahwa ternyata makanan tinggi lemak bisa menyebabkan stamina tubuh menurun hingga mudah lelah.

Selain makanan-makanan bersantan yang biasa dihidangkan saat lebaran, Fitri juga menambahkan beberapa jenis makanan lain yang bisa menyebabkan badan cepat lemas. Misalnya saja seperti makanan yang digoreng. Oleh sebab itu, setelah libur lebaran usai Fitri mengimbau kepada masyarakat untuk kembali mengurangi konsumsi makanan-makanan berlemak tinggi.

“Makanan yang harus dibatasi adalah makanan yang mengandung tinggi lemak misalnya gorengan, makanan bersantan, makanan berlemak terutama apabila makanan selama libur lebaran memang makanan yang mengandung lemak tinggi,” jelas Fitri saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Baca juga: Tips sehat saat mudik dari pakar kesehatan

Tak hanya dapat membuat tubuh mudah lelah, makanan-makanan tersebut juga dapat memicu penyakit bagi tubuh. Untuk penderita hipertensi, diabetes dan lema tubuh tinggi, Fitri juga menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula serta makanan yang tinggi akan garam.

“Makanan dan minuman yang mengandung gula yang tinggi serta makanan yang mengandung banyak garam terutama jika ada masalah kesehatan misalnya kelebihan berat badan hipertensi, diabetes dan lemak tubuh yang tinggi,” katanya.

Usai pulang dari mudik lebaran, Fitri juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat mengganggu proses istirahat. Sehingga, istirahat pun akan menjadi kurang maksimal dan dapat mengakibatkan tubuh jadi lemas dan kurang bertenaga.

“Batasi juga konsumsi kafein karena dapat mengganggu proses istirahat misalnya dengan hilangnya rasa kantuk sehingga durasi tidur menjadi berkurang,” imbau Fitri.

“Yang terakhir dan juga penting adalah mulai melakukan olahraga rutin agar membantu pembakaran kelebihan konsumsi energi yang lebih dan menjaga tubuh tetap bugar pasca libur lebaran,” tutupnya.

Baca juga: Liburan usai, ini tips kembalikan stamina tubuh untuk kembali bekerja

Baca juga: Yang harus dilakukan untuk cegah penyebaran infeksi pada anak

Baca juga: Tips diet sehat usai Ramadhan demi cegah masalah kesehatan

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer