Harga tomat di Jayawijaya naik jadi Rp60.000/kg

admin

Wamena (ANTARA) – Harga tomat di pasaran di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengalami kenaikan dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Nakerindag) Jayawijaya Lukas Kosay di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kenaikan harga terjadi pasca petani setempat gagal panen.

“Harga normal per kilogram Rp25 ribu tetapi sudah naik menjadi Rp60 ribu. Kenaikan harga terjadi karena curah hujan tinggi belakangan ini,” katanya.

Tingginya curah hujan di Jayawijaya menyebabkan tomat produksi lokal cepat membusuk dan harus didatangkan dari Jayapura.

“Selama ini pemenuhan tomat untuk kebutuhan masyarakat, rumah-rumah makan itu kita datangkan dari Jayapura, yaitu tomat yang diproduksi oleh petani dari Arso, Nimbokran dan Genyem,” katanya.

Pemerintah belum bisa memastikan kapan harga tomat di Jayawijaya kembali normal sebab curah hujan masih tinggi.

“Nanti pada saat musim kering baru petani di sini bisa lakukan penanaman dan pemanenan disesuaikan dengan kalender,” katanya.

Ia memastikan petani tomat setempat biasa mengirim hasil pertanian itu ke luar Jayawijaya namun masih dalam jumlah terbatas.

“Tomat di sini terdiri dari beberapa jenis, jadi ada yang jenis paling besar hingga jenis paling kecil yang merupakan tomat khas Jayawijaya,” katanya.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer