Makassar (ANTARA) – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah meminta Komisaris Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, Abdul Hayat Gani memperkuat sumber daya manusia (SDM) serta teknologi informasi karena BPD Sulselbar sudah menjadi bank devisa.
Menurut dia, perubahan BPD Sulselbar menjadi bank devisa harus diperkuat dalam segala lini.
“Saya kira tinggal melanjutkan, tapi memang perlu persiapan baik-baik, karena sudah menjadi bank devisa, tentu SDM dan IT harus menjadi penggerak. Makanya, segala kelemahan selama ini harus dibenahi,” katanya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2020 PT Bank Sulselbar di Makassar, Jumat.
Baca juga: RUPSLB Bank Sulselbar tetapkan Sekdaprov Sulsel sebagai Komisaris Utama
Baca juga: Bank Sulselbar resmi jadi bank devisa
Nurdin Abdullah juga mengucapkan selamat kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel Abdul Hayat Gani karena per 17 Januari 2020 resmi mengemban amanah sebagai Komisaris Utama Bank Sulselbar.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Abdul Hayat yang sudah mengemban amanah sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulselbar,” ucapnya.
Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan mengatakan tahun ini memang fokus menjadi tahun layanan digital.
Pemanfaatan teknologi informasi telah masuk dalam semua layanan keuangan perseroan khususnya aplikasi mobile banking, serta melakukan pembayaran dan mengajukan pinjaman.
