Sumbawa, NTB (ANTARA) – Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah memiliki mimpi besar anak anak NTB mampu menciptakan kendaraan listrik.
“Hadirnya kendaraan listrik, tidak hanya memudahkan penggunanya. Namun juga akan mendukung kebersihan dan keasrian lingkungan,” kata Gubernur NTB saat pelantikan dan serah terima jabatan Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dari Andy Tirta kepada rektor baru Chairul Hudaya di Sumbawa Besar, Minggu.
Kendaraan listrik ini merupakan salah satu gagasan industrialisasi yang saat ini direncanakan Pemerintah Provinsi NTB.
Menurut Gubernur NTB, kendaraan listrik jelas memiliki tingkat emisi karbon yang sangat minim. Artinya, kendaraan ini akan sangat mengurangi polusi udara dan sekaligus menjaga lingkungan, ketimbang kendaraan yang memakai BBM atau konvensional.
“Dalam waktu dua tiga tahun ke depan, semua dosen UTS sudah mengendarai sepeda motor listrik,” tegas Bang Zul sapaan akrabnya.
Di hadapan civitas akademika UTS, Zul mengatakan anak-anak NTB harus berani bermimpi. Yaitu menciptakan hal besar yang bermanfaat bagi bangsa bahkan dunia.
“Mahasiswa tidak lagi repot isi BBM. Cukup colok saja dengan menggunakan listrik tenaga matahari,” katanya.
Bang Zul merasa optimis bahwa gagasan untuk menciptakan kendaraan listrik akan lahir dari tangan-tangan terampil anak-anak NTB. Waktunya pun lanjutnya tidak terlampau lama lagi.
Selain itu, Gubernur NTB berpesan kepada seluruh anak-anak NTB, khususnya para dosen dan mahasiswa UTS untuk memiliki intelektualitas, fisik yang kuat serta spiritualitas yang mumpuni.
“Kita sebagai manusia fisiknya harus kuat dan otaknya juga harus cerdas. Tapi kalau tidak memiliki spiritualitas, itu akan sering menggelisahkan banyak orang,” katanya.
Karena itu, Gubernur NTB mengajak civitas akademika UTS untuk menjaga fisik tetap prima, otak tetap cerdas serta spiritualitas yang terjaga. Kalau tidak ada spiritualitas yang terjaga, maka katanya akan terjadi kegelisahan, kekacauan dan penghianatan.
Rektor baru UTS, Chairul Hudaya, berjanji akan merealisasikan gagasan gubernur menciptakan motor listrik. Ia akan menjadikan rencana ini sebagai sejarah di NTB.
Meskipun ia tidak membawa visi baru bagi masa depan UTS. Namun ia mengungkapkan bahwa UTS di bawah kepemimpinannya akan membumi dan mendunia.