Manokwari (ANTARA) – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas kerja keras tim medis yang menangani pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) di daerah tersebut.
“Puji Tuhan, hari ini ada penambahan tiga pasien positif yang berhasil sembuh di Manokwari. Saya ucapkan terima kasih kepada tim medis baik yang berada di Faskes Karantina COVID-19 RSUD provinsi maupun rumah sakit rujukan di seluruh daerah Papua Barat,” ucap Gubernur pada pemulangan pasien di Manokwari, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Mandacan mengutarakan bahwa RSUD Provinsi Papua Barat belum 100 persen siap merawat pasien, mengingat fasilitas kesehatan dan pendukung lain di rumah sakit tersebut masih terbatas.
“Meskipun demikian, dengan segala keterbatasan ini, tenaga medis kita baik dokter maupun perawat bekerja sepenuh hati, bekerja maksimal. Dari enam pasien yang dirawat di sini, puji Tuhan, sudah empat yang dinyatakan sembuh,” kata gubernur.
Ia pun berharap, seluruh pasien yang dirawat di Faskes Karantina ini bisa segera menyusul pulang dengan kondisi sehat dan negatif COVID-19. Begitu pula para pasien yang menjalani perawatan di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 Papua Barat
“Dua pasien yang saat ini masih di RSUD Provinsi tinggal menunggu hasil swab kedua. Kalau hasilnya negatif, berarti mereka juga bisa segera dipulangkan,” sebut Dominggus menambahkan.
Mandacan pun mengimbau masyarakat menerima dan menyambut mereka secara baik saat kembali ke keluarga dan lingkungan masing-masing.
“Tidak perlu takut, jangan panik. Secara medis mereka sudah dinyatakan negatif COVID-19, artinya mereka sudah sembuh total. Sesuai prosedur penanganan, mereka sudah menjalani folluw up pemeriksaan swab selama dua tahap dan hasilnya negatif,”kata Gubernur menjelaskan.
Kasus konfirmasi positif di Papua Barat hingga 16 Mei 2020 sebanyak 102 orang. Satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia, lima pasien sembuh dan 96 orang masih menjalani perawatan dan karantina.
Persebaran kasus positif COVID-19 di Papua Barat antara lain di Kabupaten Sorong 29 kasus, Kota Sorong 28 kasus, Teluk Bintuni 21 kasus, Raja Ampat 14 kasus, Manokwari 7 kasus, Manokwari Selatan 1 kasus dan Fakfak 1 kasus.