Ambon (ANTARA) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku, menyatakan, satu lagi penderita COVID-19 berinisial “MA” (52) berjenis kelamin perempuan meninggal di RSUD dr. M. Haulussy, Kudamati, Ambon, Sabtu.
“Mendiang MA meninggal pukul 11.05 WIT. MA tercatat sebagai pasien COVID-19 dengan kodefikasi 1.413,” kata Ketua Pelaksana Harian GTPP COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, di Ambon, Sabtu.
Mendiang yang merupakan warga Kelurahan Benteng dirujuk dan menjalani perawatan intensif di ke RSUD Haulussy sejak 12 Agustus 2020, dengan penyakit penyerta dan komplikasi beberapa penyakit lain.
Menurut Kasrul, keluarga mengikhlaskan jenasah MA untuk dimakamkan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Pemulasaran jenasah dilakukan di RSUD Haulussy serta doa pelepasan dilakukan oleh Ketua majelis Jemaat Nehemia Pendeta F. Metekohy, karena mendiang tercatat sebagai Kostor atau Tuagama di gereja tersebut.
Atas permintaan keluarga dan majelis jemaat, mobil pengantar jenasah diminta untuk melewati kawasan Benteng, pada pukul 17.15 WIT, di mana seluruh majelis jemaat, Pendeta dan warga telah berdiri membentuk pagar hidup untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.
Penghormatan terakhir ditandai dengan dentangan lonceng gereja itu, juga sebagai bentuk dukungan moril kepada keluarganya.
Proses pemakaman jenasah dilakukan oleh tim taruna siaga bencana (Tagana) Kota di TPU khusus COVID-19 di Negeri Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, pukul 18.10 WIT.
Kasrul atas nama Pemprov Maluku, Pemkot Ambon dan tim GTPP menyatakan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya MA, serta berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Hingga Sabtu, tercatat penderita COVID-19 di Maluku total yang meninggal sebanyak 35 orang.*
