Mataram (ANTARA) – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung vaksinasi anak usia 6-11 tahun melalui gerakan “Gempur Mataram” untuk capaian vaksinasi kalangan anak di daerah itu 100 persen pada Februari 2022.
“Bulan ini (Februari, red.) vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Mataram harus 100 persen, karena itu menjadi satu parameter berlangsungnya kegiatan MotoGP yang dijadwalkan 20 Maret 2022, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,” kata Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis penguat tidak menjadi bagian parameter kegiatan MotoGP, sebab pemberian dosis vaksin itu ada durasi tertentu.
Terkait dengan itu, kata dokter Jack, sapaan akrab Herman Mahaputra, Satgas COVID-19 NTB memastikan kesiapan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun tersedia sesuai sasaran 46.655 anak.
“Jadi sasaran vaksinasi usia 6-11 tahun di Mataram, kita ‘gempur’ dan kami di satgas siap membantu Pemerintah Kota Mataram mencapai target sasaran,” kata Herman yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Usman Hadi sebelumnya mengatakan sejauh ini stok vaksin anak usia 6-11 tahun jenis Sinovac tidak ada masalah sebab akan dikirim pihak pemprov begitu menipis.
Dengan demikian, katanya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah-sekolah negeri/swasta, madrasah, dan pondok pesantren yang dilakukan oleh tim dari 11 puskesmas se-Kota Mataram bisa berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Kalau cakupan vaksinasi anak bisa rampung pertengahan Februari ini, kita lanjutkan pemberian vaksin COVID-19 dosis kedua kepada anak usia 6-11 tahun, sekaligus menyisir anak yang belum vaksin dosis pertama,” katanya.
Berdasarkan data per Senin (2/2), vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 50,7 persen dari total sasaran.
“Jika tidak ada kendala, vaksinasi anak bisa tuntas pertengahan Februari ini,” katanya.
