MAMUJU – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Wilayah Sulbar memberi sejumlah catatan dalam 10 tahun Joko Widodo memimpin Indonesia. Mereka juga menitipkan catatan kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Ketua GAMKI Sulbar, Nelwan Jonathan, mengatakan, 10 tahun perjalanan pemerintahan Jokowi tentu bukan perjalanan singkat. Banyak suka duka, pasang surut kondisi negara dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan sebagainya.
Ia menilai ada banyak hal yang sudah dibenahi, namun masih ada permasalahan yang juga belum tuntas.
“Ada banyak hal yang sudah dibenahi. Pembangunan infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, jalan nasional, jembatan, bendungan dan lain-lainnya say kira tidak bisa kita nafikan.”
“Lalu dalam bidang ekonomi juga secara nasioanal sudah semakin membaik, dalam bidang politik saya kira demokrasi kita cukup baik, hanya saja dikuasai oleh kepentingan partai dan elit. Tentu masih ada hal yang kami lihat belum bisa dituntaskan,” kata Nelwan.
Nelwan menguraikan isu-isu yang belum tuntas, seperti lapangan pekerjaan ya g dibangun belum mampu mempekerjakan seluruh pencari kerja, tingkat kejahatan yang masih cukup besar, adanya oknum-oknum dari lembaga penegak hukum yang masih suka memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadinya.
Selain itu, masih banyak daerah yang betul-betul masih membutuhkan sentuhan pembangunan.
“Tapi bagaimanapun, tentunya ungkapan terima kasih tetap harus kita haturkan kepada Pemerintahan Joko Widodo yang sudah membaktikan dirinya selama 10 tahun untuk membangun Indonesia tercinta,” sambungnya.
Nelwan berharap masalah peninggalan Jokowi tersebut bisa diselesaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Apalagi Prabowo adalah bagian dari kabinet Jokowi, saya kira sudah mampu memetakan persoalan-persoalan yang belum selesai ini,” jelasnya.
Pihaknya mendukung pemerintahan yang baru untuk bekerja dengan baik. Namun jika tidak berjalan baik, GAMKI akan mengingatkan dengan cara yang dianggap sesuai.