Jakarta (ANTARA) – Panitia penyelenggara balapan Formula E sedang mencari lokasi baru untuk ePrix pertama di Jakarta setelah pemerintah setempat menolak rencana area sekitar Monumen Nasional dijadikan sirkuit balapan mobil elektrik tersebut.
“Formula E dan komite penyelenggara Jakarta akan meneruskan persiapan untuk ajang tersebut karena perubahan keadaan yang ada,” kata juru bicara Formula E yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters, Jumat.
Menyusul usulan dari Sekretariat Negara dan komite pengembangan wilayah Monas dan sekitarnya maka pihak penyelenggara sedang mempertimbangkan arena lain yang memungkinkan untuk menggelar balapan.
Baca juga: Anies terima usulan arena Formula E dipindah dari Monas
Jakarta sedianya menggelar seri ke-10 balapan Formula E musim ini pada 6 Juni namun menjadi seri ke-9 setelah balapan di kota Sanya, China, pada Maret, dibatalkan karena wabah virus corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menerima usulan agar arena balapan Formula E dipindah dari kawasan Monas.
“Kemarin malam kami sudah langsung berkomunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pebalap motor internasional. Kemudian Kamis sore tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru,” kata Anies.
Musim balapan 2019/2020 telah dimulai sejak 22 November di Riyadh, Arab Saudi. Sementara dalam waktu dekat, Mexico City akan menggelar seri keempat pada 15 Februari nanti.
Baca juga: Sean Gelael berpeluang wakili Indonesia di Formula E Jakarta
Baca juga: Grand Prix China terancam batal karena wabah virus corona
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2020