Makassar (ANTARA) – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar menyalurkan bantuan lewat Ketua Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menjelaskan sumbangan berupa 2.000 paket sembako untuk masyarakat Sulsel yang terdampak COVID-19 terjadi karena adanya kepercayaan dari stakeholder.
“Kita di gugus tugas ini wujud dari apresiasi semua karena pengelolaan donasi ini dilakukan secara transparan. Kita bisa umumkan siapa pemberinya terus disalurkan kemana, itu dimunculkan terus di koran,” katanya usai menerima FKIJK Sulselbar di Gubernuran, Senin.
FKIJK ini merupakan gabungan dari industri keuangan non bank, perbankan dan pasar modal.
“Nah, itulah wujudnya transparansi. Dampaknya, setiap hari terus saja mengalir sembako, ini kalau mau kita hitung dalam bentuk uang saya kira sangat meringankan beban APBD kita,” kata Gubernur Sulsel ini.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemberi bantuan atas dukungannya terhadap Pemprov Sulsel, terutama hari ini OJK, perbankan, dan pasar modal.
“Kita apresiasi OJK beserta seluruh industri keuangan yang ada dan beberapa lembaga non perbankan juga ikut membantu kita. OJK punya kepedulian terhadap jaring pengaman sosial bagi yang terdampak,” katanya.
