Dua inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar tembus kompetisi nasional

Makassar (ANTARA) – Sebanyak dua inovasi dari Layanan Perpustakaan Kota Makassar, Sulawesi Selatan berhasil menembus kompetisi nasional setelah dinyatakan lolos penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2023. Sebanyak dua inovasi

yakni MARIKI (Alumni Magang Mandiri) ke perpustakaan dan Ga’de- Ga’de Pustaka: Mini Pustaka Mart (MPM).

“Alhamdulillah dua proposal yang masuk semuanya lolos. Semoga inovasi ini mengikuti jejak inovasi perpustakaan lainnya seperti Dongkel, Dongkelor dan Pustaka Pustaka yang sudah menembus Top 99 bahkan Top terpuji atau Top 45 pelayanan publik di tingkat nasional,” kata pustakawan dan inovator Dinas Perpustakaan Makassar Tulus Juni di Makassar, Kamis.

Seleksi administrasi menyisihkan 888 proposal yang masuk. Selanjutnya inovasi yang telah lolos administrasi akan mengikuti tahap evaluasi proposal yang akan dilakukan oleh Tim Evaluasi KIPP 2023.

Inovasi MARIKI (Magang Alumni Khusus Mandiri) ke perpustakaan merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang telah dilaksanakan sejak 22 Februari 2019.

Inovasi ini merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga perpustakaan di Perpustakaan Pembangunan Jasa Perpustakaan Makassar sekaligus memberdayakan alumni Ilmu Perpustakaan agar terserap ke dunia kerja.

Inovasi ini melibatkan Komunitas Otonom Departemen Ilmu Perpustakaan (Koma Jip) dalam menyediakan peserta magang. Melalui program ini, kebutuhan tenaga perpustakaan sesuai standar dapat dipenuhi di tengah tingginya permintaan sekolah untuk memenuhi tenaga perpustakaan di sekolah.

“Saat ini masih banyak perpustakaan yang sedang dibangun, terutama perpustakaan sekolah yang menunggu pustakawan dari program ini diterima bekerja sebagai tenaga perpustakaan,” ujarnya.

Pada tahun 2022, inovasi ini masuk dalam Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, inovasi Ga’de-Ga’de Pustaka: Mini Pustaka Mart (MPM) yang dirintis bersama Komunitas Ibu Relawan Membaca sejak 20 Januari 2020 merupakan upaya Dinas Perpustakaan Makassar memadukan aspek literasi dan ekonomi dalam satu wadah.

“Harapannya bisa tumbuh bersama dan kegiatan ekonomi akan mendukung keberlangsungan inovasi ini secara mandiri,” kata Tulus.

Nama Ga’de-Ga’de diambil dari bahasa Makassar yang berarti toko kecil, Ga’de-Ga’de Pustaka: Mini Pustaka Mart (MPM) dikemas dengan model gerobak yang dirancang khusus yang memiliki tiga bagian yaitu Mini Perpustakaan, penghitung pulsa, dan snack bar mini. Tahun 2022 inovasi ini dinobatkan sebagai juara pertama dalam lomba Innovative Mayor Award (IMA) Tingkat Kota Makassar.

Kepala Dinas Perpustakaan Makassar Tenri A. Palallo mengapresiasi seluruh Tim Kerja Inovasi Layanan Perpustakaan Kota Makassar.

“Selamat kepada seluruh tim kerja perpustakaan, semoga bisa lolos ke tahap evaluasi akhir,” ujarnya.

DPRD Kota Makassar juga meloloskan lima inovasi lainnya untuk kompetisi Sinovik yang digelar Kemenpan-RB. Kelima inovasi tersebut adalah SI GIDIS, Puskesmas Ballaparang; Gempita Sera (Gerakan Dukung Ibu, Bayi, Balita Sehat dan Sejahtera), Puskesmas Sudiang; TEKAD (Tingkatkan Pendidikan Mandiri Anak Disabilitas), UPT SPF SD INPRES Maccini Baru; Kelas Bintang, UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng, dan POSE (Pajaga Sikola Salewangang), UPT SPF SD Negeri Kompleks Sambung Jawa.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )