DPRD Maluku ingatkan Dinkes waspadai masuknya virus corona

Ambon (ANTARA) – Komisi IV DPRD Maluku mengingatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi maupun Kota Ambon bersama dinas dan instansi terkait lainnya untuk selalu mewaspadai dan melakukan deteksi dini masuknya virus corona ke daerah ini.

Wakil ketua Komisi IV DPRD Maluku, Ruslan Hurasan di Ambon, Selasa, mengatakan, selain siaga, pemerintah perlu segera melakukan sosialisasi secara sistemik mengenai penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Perlu ada upaya antisipasi dan pencegahan mengingat Ambon adalah pintu masuk menuju sejumlah lokasi wisata lainnya di Maluku.

“Memang kita belum mengetahui apakah virus itu sudah masuk Indonesia atau belum, namun kesiap-siagaan dan deteksi dini perlu dilakukan,” tambah Hurasan.

Seperti diketahui, virus Corona belakangan ini telah mewabah di sejumlah negara setelah diketahui kemunculannya dari Cina dan Vietnam.

Pemerintah Indonesia juga sudah menyadari penularan virus ini pada manusia, terutama yang baru saja kembali bepergian dari luar negeri, terutama dari Cina.

Hurasan meminta pemerintah menyiapkan crisis center meski pun belum terdapat data yang menunjukkan warga Indonesia terjangkit wabah Corona.

“Pemerintah juga perlu menyiapkan komunikasi krisis, agar masyarakat mengetahui kemana mereka harus berhubungan segera jika wabah mulai meluas dan bagaimana mengurangi resiko terjangkit virus tersebut,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Maluku juga harus memberikan informasi terkini dan akurat kepada publik, termasuk melakukan pemutakhiran data secara berkala agar meningkatkan kewaspadaan dan memberi ketenangan.

Wakil ketua DPRD Maluku, Melkias Sairdekut minta pemerintah daerah perlu memberikan sosialisasi secara sistemik tentang bahaya wabah tersebut serta bagaimana cara mengantisipasinya.

juga perlu dilakukan, agar masyarakat mengerti tentang virus itu dan upaya mengantisipasi bisa mereka lakukan. “Kebanyakan itukan lewat jalur laut. Hal ini memang harus segera diantisipasi,” kata dia.

Dia juga meminta pemerintah menyiagakan seluruh fasilitas layanan kesehatan, agar deteksi dini dan penanganan sesegera mungkin dilakukan apabila gejala-gejala penularan penyakit itu sudah mulai terasakan.

Sairdekut mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapat penjelasan dari Dinas Kesehatan, soal gejala serangan virus itu, namun dirinya berkeyakinan pihak Dinkes sudah mengambil langkah-langkah strategis.

“Dari informasi yang didapatkan, gejala virus Corona antara lain berupa gangguan pernapasan, demam, bersin, flu, pusing, dan batuk berkepanjangan, dan virus berasal dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia,” terangnya.

Struktur tubuh virus ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer, glikoprotein yang menyerupai paku, genom RNA positif, dan protein nukleokapsid.

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )