Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengungkapkan beras yang keluar dari gudang Bulog dalam kondisi bagus, sehingga masyarakat punya pilihan dan tidak perlu panik.
“Masyarakat punya pilihan tidak perlu panik, karena kita sudah melalui proses rice to rice, setiap beras yang akan keluar dari gudang ini lewat proses tersebut. Dengan demikian beras yang keluar dari gudang Bulog dalam kondisi bagus,” ujar Budi Waseso yang akrab disapa Buwas itu di Jakarta, Rabu.
Budi Waseso mengatakan bahwa untuk operasi pasar Bulog atau PSO melalui ritel juga banyak beras murah. Beras murah di sini, kata dia, bukan berarti beras berkualitas rendah.
“Beras-beras yang kita taruh di Alfamart dan Indomaret itu merupakan beras murah, termasuk yang dijual secara online, tapi itu untuk PSO atau stabilisasi harga dan ini bukan beras jelek. Beras itu kita jual dengan aturan,” kata Budi Waseso.
Sedangkan untuk komersial, lanjut dia, kemarin melalui situs online milik Bulog dalam satu hari bisa menjual beras dengan nilai Rp171 juta.
“Kita siap dengan kondisi beras yang bagus,” ujar Budi Waseso ketika mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau ketersediaan stok beras.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok beras untuk seluruh Indonesia dalam kondisi aman sampai Lebaran di tengah maraknya wabah Virus Corona.
Erick mengatakan bahwa stok beras itu aman, baik untuk saat ini ketika menghadapi wabah Virus Corona ataupun untuk lebaran.
Menurut dia, stok beras saat ini hampir 1,65 juta ton untuk seluruh Indonesia, apalagi nanti yang namanya rencana panen raya agak maju seperti biasanya.
Terkait berapa jumlah persis stok beras saat panen raya tiba, Menteri BUMN berharap angkanya dapat stabil.