Makassar (ANTARA) – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, bersama aplikator Gojek menggelar pelatihan keterampilan palet serta pengelolaan media sosial untuk bisnis dengan target 1.000 perempuan di Sulsel.
“Pelatihan ini diperuntukkan bagi para perempuan di Sulsel, tidak terkecuali anggota Dekranasda, dan PKK Sulsel,” tutur Ketua Dekranasda Sulsel, Liestiaty F Nurdin di Makassar, Sabtu.
Pelatihan ini juga menggandeng aplikator Gojek selaku mitra kerja. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se Sulsel.
Liestiaty menyampaikan bahwa pelatihan ini mendapatkan perhatian yang cukup tinggi dari perempuan Sulsel.
“Pendaftar sudah lebih dari dua ratus orang, tapi yang dapat diberikan pelatihan di sesi kedua ini hanya dua ratus perempuan. Pesertanya berasal dari beberapa kabupaten di Sulsel,” kata istri Gubernur Sulsel itu.
Untuk dua kali tahapan pelatihan, kata dia, ada 400 perempuan Sulsel akan mendapatkan pelatihan keterampilan, dan ia berharap selama 2020, lebih dari 1000 perempuan dapat mendapatkan pelatihan tersebut.
“Kita targetkan seribu orang, tapi harapannya tentu lebih dari itu. Karena melalui berbagai pelatihan, harapannya dapat menambah wawasan perempuan Sulsel,” papar dia.
Sementara Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal menambahkan pelatihan seperti ini selain memberikan keterampilan tambahan bagi perempuan Makassar untuk mengelola palet, juga menjadikan mereka lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk pengembangan bisnis.
“Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat, sebagai wujud dukungan Dekranasda Kota Makassar pun akan turut andil menyertakan perempuan Makassar untuk mendapatkan pelatihan,” ujarnya.
Istri Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb ini berharap pelatihan keterampilan bagi perempuan itu dapat menjadi salah satu solusi dalam pengelolaan sampah.
Sementara perwakilan dari Gojek, Feni dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud komitmen Gojek untuk masyarakat.
“Pelatihan keterampilan ini untuk mendorong perempuan-perempuan di Sulsel untuk dilatih bagaimana mengembangkan usahanya di era digital saat ini,” tambahnya.