Jayapura (ANTARA) – Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Ricky Ham Pagawak memberikan bantuan dana sarana keagamaan untuk pembangunan gereja sebesar Rp400 juta kepada panitia gereja GIDI El Saday dan Gereja El Gibor.
Penyerahan bantuan dana keagamaan dilakukan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak masing-masing panitia gereja mendapat sebesar Rp200 juta dimulainya pembangunan Gereja GIDI Jemaat Bless Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedua pembangunan gereja di jemaat setempat yang sudah dimulai sejak awal Januari 2020.
Bupati Ricky Ham Pagawak dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Mamberamo Tengah Francisco Masella, Minggu, mengatakan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah untuk sektor keagamaan.
“Kami diundang jemaat sebagai kader Gereja GIDI, karena memang komitmen saya sebagai pemerintah bahwa pembangunan rumah Tuhan tidak mengenal batas wilayah maupun pemerintahan, untuk pelayanan pekerjaan Tuhan dimana pun jemaat berada, bukan di Gereja GIDI saja, tapi juga di jemaat lain seperti Kemah Injil, Baptis, Katolik, GKI, Bethel dan lainnya,”ujarnya.
Bupati dua periode ini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya yang sudah terlebih dahulu mendukung pembangunan gereja El Shaday dan Elgibor.
Bantuan yang telah dilakukan pemkab, menurut Ricky Ham Padawak, merupakan suatu hal yang baik seperti yang sudah dilakukan di Kupang beberapa waktu lalu. Kala itu juga pemerintah setempat ikut mendukung pembangunan gereja.
“Sebagai pemerintah yang adalah wakil Allah, mari kita bergandengan tangan untuk melihat pekerjaan-pekerjaan tuhan, salah satunya adalah pembangunan gereja ini. Dia ada di Kabupaten Jayawijaya, tapi dari batas wilayah di ada di pemerintahan Kabupaten Mamberamo Tengah,”katanya.
Bupati Ham Pagawak berharap, bantuan yang diberikan ini, dapat digunakan dengan baik oleh panitia pembangunan gereja sehingga apa yang menjadi pergumulan jemaat untuk memiliki gedung gereja dapat segera terwujud.
“Dengan pembangunan gereja selesai akan dapat dimanfaatkan jemaat untuk dapat beribadah dengan baik untuk memuji dan memuliakan Tuhan,” ujarnya.
Ia berharap, setelah jemaat membangun gereja jangan lupa untuk masuk gereja karena gereja ini cukup bagus dilihat dari gambarnya yang struktur bangunannya permanen.
“Jika gereja sudah permanen, maka iman jemaat disini harus seimbang dengan gereja yang dibangun,” tambahnya.
Ketua panitia pembangunan Yaiper Gombo menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Mamberamo Tengah yang sudah memberikan perhatian kepada dua jemaat ini dalam bentuk dukungan dana.
“Bantuan yang diberikan ini akan digunakan sebaik-baiknya sehingga pembangunan gereja bisa selesai tepat waktu dan bisa digunakan jemaat untuk beribadah.,”katanya.
Direncanakan gereja Elgibor dan El Shaday akan diresmikan pada 1 Mei tahun 2021, bertepatan dengan hari ulang tahun masuknya injil di Wilayah Bogo.
Sementara itu, Kepala Distrik Biri Elkius Uaga juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mamberamo Tengah yang sudah datang untuk memberikan bantuan kepada dua jemaat yang masuk dalam wilayah Distrik Biri Kabupaten Jayawijaya.
Kadistrik Biri Elkius mengatakan bantuan yang diberikan tidak salah, sebab Bupati Mamberamo Tengah juga merupakan kader dari Gereja GIDI yang memang peduli dengan pembangunan gereja.
“Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui bupati, sudah terlebih dahulu memberikan bantuan pembangunan gereja untuk tahap pertama dan juga bantuan dari dana kampung,”ujarnya.
“Bantuan dibagi dua untuk jemaat El Gibor dan El Shaday yakni masing-masing menerima Rp528 juta yang berasal dari Pemkab Jayawijaya dan dana kampung,”ungkap Elkius.