Bupati Malra : Provinsi Maluku usia ke- 75 tahun harus lebih baik

admin

Langgur (ANTARA) – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun menyatakan, memasuki usia ke – 75 tahun Provinsi Maluku pada 19 Agustus 2020 dengan sebelas kabupaten/kota harus menjadi lebih baik.

“Provinsi Maluku dengan 11 kabupaten/ kota harus lebih baik pada hari ini, sekalipun dengan berbagai cobaan yang datang, kita dituntut untuk mengatasinya,” katanya, di Langgur, Kamis.

Menurut Bupati , semua masyarakat Maluku di daerah ini harus mendukung cita cita Gubernur Murad Ismail, terutama visi misinya untuk pembangunan  dalam periode pemerintahannya selama 5 tahun.

“Salah satunya, penanggulangan kemiskinan yang cukup tinggi di Maluku, maka itu perlu dukungan dari semua pihak untuk mengatasinya,” ujarnya..

Bupati menyatakan upaya mengatasi kemiskinan tidak selalu harus menunggu bantuan dari pemerintah pusat dan lain lain, tetapi harus  mencoba berdiri di atas kaki sendiri, untuk berjuang bersama sama dalam mewujudkannya.

Dia mengakui, Kabupaten Malra juga salah satu penyumbang angka kemiskinan yang cukup tinggi di Maluku. Namun, angka kemiskinan yang tadinya 23 persen menurun pada 2019, tanpa merinci angkanya. 

“Yang jelas, angka kemiskinan dan kekerdilan khusus di Kabupaten Malra masih tinggi. Kita harus mengakuinya dan kita tidak boleh menyembunyikannya. Oleh karena itu, harus ada inovasi baru. Inovasi supaya kita bisa keluar dari kesulitan ini,” tandasnya.

Lebih jauh Bupati mengemukakan, Gubernur Murad dalam pidatonya di perayaan HUT Provinsi Maluku ke 75, dari usaha Blok Massela, Maluku mendapatkan hak kepersertaan (PI) 10 persen. Bisa saja dari situ Malra dapat dijadikan penyangga dalam hal pemenuhan kebutuhan sayur mayur, ikan dan lainnya.

“Kita bisa menyediakan dan melayani kebutuhan pegawai di usaha tersebut, dan itu sudah disiapkan. Tinggal ditawarkan atau saya menyampaikan kepada Wakil Presiden Inpex yang mengelola Blok Migas Abadi Masela

Dia mengharapkan dukungan Gubernur Murad untuk menjadikan Malra salah satu kabupaten penyangga dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.

“Ini menjadi salah satu peluang, untuk menjawab angka kemiskinan di Kabupaten Malra dengan memanfaatkan hasil darat maupun laut yang dapat  meningkatkan kesejahteraan warga,” tegas Bupati

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer