Kaimana (ANTARA) – Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie meminta warganya yang tersebar pada tujuh distrik (kecamatan) untuk melayani para petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 yang diterjunkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
“Saya sebagai kepala daerah berharap keterlibatan semua masyarakat baik petani, nelayan, ASN, TNI dan Polri supaya kalau ada petugas dari BPS yang datang mengambil data sekaligus mewawancarai tolong memberikan data dan informasi yang benar dan tepat karena data ini sangat penting bagaimana kita bisa mengetahui dari aspek ekonomi, sosial bahkan pendidikan dan tingkat kesejahteraan masyarakat sehingga kita bisa mengambil kebijakan,” kata Freddy di Kaimana, Jumat.
Menurut dia, data Regsosek 2022 sangat bermanfaat untuk membantu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam menelurkan kebijakan pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Regsosek merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memastikan sejauhmana kondisi sosial, ekonomi bahkan juga tingkat kesejahteraan masyarakat, termasuk perkembangan pendidikan dan kesehatan.
“Kehadiran para petugas harus diterima dengan baik sesuai adat budaya orang Kaimana. Petugas pendataan Regsosek yang dikirim BPS Kaimana merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk membantu mengumpulkan data yang dibutuhkan,” jelasnya.
BPS Kabupaten Kaimana dalam kegiatan pendataan Regsosek 2022 mengerahkan sebanyak 101 Petugas Pendataan Lapangan (PPL) untuk melakukan pengambilan data pada 14.055 KK yang tersebar pada tujuh wilayah distrik.
Kegiatan pendataan dimulai sejak 15 Oktober hingga 15 November 2022.
Saat ini, ratusan petugas sedang melakukan pendataan di wilayah Kelurahan Kaimana, Kelurahan Krooy, Kampung Trikora dan Kampung Coa, untuk selanjutnya akan menyebar ke semua kelurahan dan kampung.
