Bulog Maluku datangkan 1.750 ton beras hadapi Natal-Tahun Baru, begini penjelasannya

admin

Ambon (ANTARA) – Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara mendatangkan beras sebanyak 1.750 ton untuk menambah stok yang ada sekaligus persiapan menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Beras yang masih dalam perjalanan dari Sulawesi Selatan itu diperkirakan dua hari ke depan sudah tiba dan akan disimpan di semua gudang Bulog di Maluku maupun di Maluku Utara,” kata Pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldrin di Ambon, Selasa.

Dengan didatangkan 1.750 ton beras beras ditambah dengan stok yang ada sekarang ini sebanyak 4.400 ton, lanjutnya, maka stok beras Bulog Maluku menjadi 6.150 ton dan bisa mengisi permintaan masyarakat hingga delapan bulan ke depan atau hingga pertengahan 2023.

Baca juga: Bulog Maluku dukung operasi pasar dengan menjual tiga komoditi pangan

Karena itu, tambahnya, masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.

Selain stok beras, lanjutnya, Bulog Maluku dan Maluku Utara juga masih memiliki kebutuhan pokok yang lain seperti gula pasir sebanyak 240 ton dan minyak goreng 34.000 liter. Stok tersebut diperkirakan cukup sampai satu bulan ke depan.

“Karena itu, kami dari Bulog meminta masyarakat di dua wilayah ini tidak perlu takut sebab stok beras yang dimiliki Bulog terjamin tujuh hingga delapan bulan ke depan,” ujar Saldi.

Ia juga mengatakan dengan ketersediaan stok beras tersebut harga di pasar akan tetap stabil sesuai dengan ketentuan pemerintah yakni Rp10.000 per kilogram.

“Karena itu, Bulog selalu melakukan pengawasan dan pemantauan harga di pasar agar harga tetap stabil,” ujarnya.

Baca juga: Bulog Divre Maluku datangkan beras 4.000 ton dari Jatim dan Sulsel

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer