Ambon (ANTARA) –
Hasil uji sampel beras di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku menyatakan beras di Masohi, ibu kota Kabu[aten Maluku Tengah tidak mengandung plastik.
“Hasil uji sampel beras tidak ditemukan benda asing dalam beras tersebut, baik kerikil, serpihan, maupun plastik. Kesimpulannya sampel beras tersebut masih layak dikonsumsi dan tidak mengandung plastik, ” kata Kepala BPOM Maluku, Hariani, Selasa.
Ia mengatakan, pengujian yang dilakukan terkait mutu beras sesuai SNI di laboratorium BPOM.
Hasil uji sampel beras telah diserahkan kepada pengirim sampel beras yakni Tim Satgas Pangan Kabupaten Maluku Tengah.
“SelanjutnyaTim Satgas Pangan Maluku Tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait beras yang dijual tidak mengandung plastik,” katanya.
BPOM kata Hariani, tidak melakukan sosialisasi keamanan mutu pangan terkait beras yang dijual, tetapi akan diserahkan ke pemda Malteng.
“Tindaklanjut dilakukan OPD terkait di lokasi cukup memadai, sehingga tidak perlu BPOM ke lapangan untuk melakukan inspeksi karena sudah ditangani pemda setempat, ” ujarnya.
Konsumen katanya, tidak perlu khawatir, pengawasan produk yang beredar dipasaran tetap dipantau oleh pemerintah, termasuk juga di kabupaten dan kota di Maluku.
Pengawasan akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota, bukan hanya di kota Ambon kita berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang belum tentu benar.
“Ini tugas kita bersama baik pemerintah maupun media untuk mencerdaskan masyarakat, jangan gampang terpengaruh isu yang belum tentu benar, ” ujarnya.