BMKG ingatkan warga di Pulau Halmahera waspadai potensi angin kencang, antisipasi musibah

admin

Ternate (ANTARA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut), mengingatkan  warga di Pulau Halmahera, terutama di wilayah Weda dan Patani untuk mewaspadai adanya potensi angin kencang dan hujan disertai petir.

“Kami telah keluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Weda dan Patani Pulau Halmahaera saat Sore hari,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika kepada ANTARA di Ternate, Sabtu.

Selain itu, pada pagi hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di wilayah Ternate, Tidore, Batangdua, Moti, Bacan, Kayoa, Makian, Jailolo, Ibu, Sofifi dan sekitarnya, untuk Siang/Sore hari umumnya hujan ringan dengan potensi hujan sedang – lebat di wilayah Morotai, Weda, Patani, Maba, Buli, Wasile, Oba dan sekitarnya dengan Suhu Udara : 28 C – 32 C, kelembaban udara : 65 – 89 persen, angin Barat Laut– Timur; 05 – 35 km/jam disertai gelombang laut hingga 2 meter

Sedangkan, untuk wilayah masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pukul 20.00 WIT di Wilayah Ibu, Kedi, Jailolo, Susupu, Sidangoli, Kao, Malifut, Tobelo, Galela serta dapat meluas ke wilayah Morotai, Maba, Buli, Weda, Patani, Ternate, Tidore, Taliabu, Gane, Kasiruta, Widi dan sekitarnya, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIT.

Olehnya itu, pihaknya mengimbau masyarakat terutama di kawasan bantaran kali untuk mengantisipasi terjadinya banjir, menyusul tingginya intensitas hujan disertai angin kencang.

“Kami telah mengeluarkan peringatan dini akan potensi hujan lebat di sertai petir dan angin kencang yang berdampak pada pohon tumbang, banjir genangan, tanah longsor pada malam hari di wilayah Morotai, Galela, Ibu,” katanya.

BMKG sendiri telah menyampaikan ke seluruh pihak terkait dengan adanya hujan berintensitas lebat disertai angin kencang akan mengakibatkan terjadinya banjir

Sementara itu, Pemerintah Kota Ternate, akan membenahi sistem drainase di Kota Ternate guna mengantisipasi terjadinya banjir menyusul curah hujan yang melanda daerah ini dalam sepekan terakhir.

Kepala Badan Penanganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Muhammad Arif Gani dihubungi terpisah menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PUPR agar bisa benahi saluran drainase yang saat ini telah rusak dan berpotensi terjadinya luapan air saat datangnya musim hujan,” katanya.

Sebab, sistem drainase yang rusak dan belum diperbaiki mengakibatkan terjadinya luapan air saat hujan deras melanda Kota Ternate mengakibatkan rumah warga di dataran rendah dan pusat pertokoan digenangi air hujan.

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer