Makassar (ANTARA) – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) Andi Ritamariani Basharu mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait Sensus Penduduk 2020.
“Kami sudah melakukan pertemuan dan membahas MoU dengan BPS untuk pendataan atau Sensus penduduk dalam hal ini kami siap membantu dengan tenaga Penyuluh Lapangan KB yang tersebar hingga ke pelosok,” kata Ritamariani pada kegiatan silaturrahim dengan Ikatan Penulis KB (IKB) Sulsel dan media di Makassar, Rabu.
Menurut dia, BKKBN yang salah satu perannya dalam hal kependudukan siap bersama-sama dengan BPS di lapangan dalam melakukan pembaharuan data kependudukan. BKKBN yang memiliki banyak petugas PLKB di lapangan tentu akan berkolaborasi dengan petugas BPS.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah membekali jajarannya dengan melakukan workshop aplikasi Sigap yang berbasis teknologi ini, diharapkan dapat mempermudah pendataan di lokasi. Model pendataan secara digital ini, tetap dibantu dengan pendataan yang menggunakan kertas (paper) tergantung kondisi di lapangan.
Ritamariani mengatakan, yang jelas kinerja BKKBN Sulsel baik secara internal maupun menggandeng kemitraan harus menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI)
“Sulsel sebagai daerah penyangga, maka tugas saya adalah Sulsel menjadi pilot project untuk KTI baik program kependudukan, keluarga berencana dan keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Sulsel Wardihan mengatakan, khusus untuk mendukung data kependudukan untuk Sensus Penduduk 2020, perwakilan BKKBN Sulsel sudah melakukan pertemuan dengan BPS Sulsel dan membuat nota kesepahaman bersama.
Dia mengatakan, dari sisi tenaga BKKBN Sulsel sudah siap dengan mengerahkan tenaga-tenaga PLKB di lapangan. Alasannya, tenaga PLKB ini mengetahui kondisi di lapangan dan daya jangkaunya hingga ke pelosok-pelosok pedesaan dan pesisir.
