Mamuju (ANTARA) – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Barat bekerja sama dengan Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (Perapi) dan badan amal Internasional Smile Train mengagendakan operasi pasien celah bibir dan langit-langit (bibir sumbing) di rumah sakit Bhayangkara Mamuju.
Kabid Dokkes Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Asmarahadi, Minggu, mengatakan operasi bibir sumbing itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli 2021.
Operasi bibir sumbing itu kata Asmarahadi, akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 17 dan 18 Juni 2021.
“Pemilihan operasi bibir sumbing ini mempunyai manfaat yang luar biasa dan secara langsung menimbulkan rasa percaya diri pada pasiennya,” ujar Asmarahadi.
“Kalau operasi celah bibir dan celah langit-langit ini dampaknya tidak hanya kepada pasien saja, tapi orang tua atau keluarga. Yang tadi barangkali ada yang kurang percaya diri, dengan operasi ini Insya Allah bagian tubuh pasien akan normal dan dapat berfungsi kembali,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Asmarahadi, ada sejumlah kriteria atau persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon pasien operasi, diantaranya pasien bibir sumbing berusia tiga bulan, berat badan minimal 5 kilogram dan sehat secara umum berdasarkan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan COVID-19.
Sedangkan untuk calon pasien operasi sumbing celah langit-langit tambahnya, pasien berusia satu tahun, berat badan minimal 10 kilogram dan dinyatakan sehat secara umum setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan COVID-19.
“Ini salah satu bentuk kepedulian Polri dan menjadi komitmen pak Kapolda Sulbar juga dalam memberikan perhatian kepada masyarakat di samping tugas dan pokok fungsi Polri lainnya,” kata Asmarahadi.
Ia berharap, kegiatan bakti kesehatan tahun 2021 ini dapat direspon dengan antusias oleh masyarakat seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya.
