Ternate (ANTARA) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate menggelar uji kompetensi bagi personel yang ada dan seluruh potensi SAR di wilayah Maluku Utara (Malut) agar menjadi potensi SAR yang berkompeten.
“Uji kompetensi yang kami gelar ini adalah bidang HART atau high angle rescue tehnique, yakni bagaimana melakukan penyelamatan di ketinggian dengan teknik yang baik dan benar,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Senin.
Kegiatan dilaksanakan di lingkungan Gedung Serbaguna Basarnas Ternate yang terletak di Jalan Depot Pertamina, Kelurahan Jambula, Kota Ternate Selatan, adapun acara yang digelar 24-25 Februari 2020 tersebut diikuti 50 potensi SAR dari berbagai macam instansi dan organisasi SAR di Maluku Utara.
Uji kompetensi HART sendiri, katanya, terdiri dari beberapa materi yang menjadi satu kesatuan penilaian yang diuji, yaitu tes tertulis, simpul, ascending, anchoring, bellaying, serta medical first responder (MFR).
Oleh karena itu, diharapkan, dengan kegiatan tersebut, para personel potensi SAR nantinya bisa menularkan keterampilan HART yang sudah diberikan kepada yang lainnya.
“Kami akan selenggarakan secara bertahap sehingga nantinya diharapkan seluruh potensi SAR di wilayah Malut ini bisa menjadi potensi SAR yang berkompeten,” ujarnya.
Sebelumnya, dilakukan rapat koordinasi dan latihan SAR sebagai bentuk untuk menyinergikan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Selain itu, para personel yang berasal dari berbagai instansi maupun organisasi potensi SAR dibekali cara menyelamatkan korban saat terjadi kecelakaan.
Sehingga, masyarakat sebagai potensi SAR, sekaligus personel Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate, mampu menangani kecelakaan pelayaran, penerbangan maupun kondisi yang membahayakan jiwa yang terjadi di wilayah kerja Basarnas Ternate dan sekitarnya.
Dia meminta agar semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan rapat koordinasi dan latihan SAR daerah itu berjalan dengan baik.