Anggaran penanganan pandemi COVID-19 di Pegunungan Bintang Rp21 miliar

admin

Jayapura (ANTARA) – Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19 di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, sebesar Rp21 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Jeremias Taplor di Jayapura, Kamis, mengemukakan anggaran anggaran itu sudah digunakan untuk belanja bahan medis, alat kesehatan, dan logistik.

Sebagian anggaran itu juga dipakai untuk renovasi ruang isolasi di RSUD Tolikara, pembuatan westafel di tempat-tempat keramaian dan tempat umum.

“Anggaran COVID-19 ini kita sudah gunakan untuk pembiayaan itu semua, dan itu sudah berjalan dengan baik hingga kini,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, anggaran itu juga digunakan untuk biaya transportasi tenaga relawan pencegahan COVID-19 dan juga untuk perawat.

“Kami kan masuk zona hijau, jadi anggaran COVID-19 yang ada lebih dititik beratkan untuk pencegahan,” ujarnya.

Lantaran pencegahan, kata dia, pihaknya melibatkan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh perempuan untuk pencegahan.

“Kami libatkan semua untuk pencegahan. Sebelum pencegahan kan kami kampanye untuk tes cepat COVID-19 secara massal,” katanya.

Menurut dia, tes cepat massal itu dilakukan untuk mengetahui apakah Pegunungan Bintang benar-benar masuk zona hijau atau tidak, termasuk menaruh tenaga kesehatan di setiap posko untuk melakukan tes cepat COVID-19 bagi warga setempat.

Termasuk, tambah dia, tenaga tes cepat COVID-19 yang ditempatkan di Bandar Udara Sentani khusus untuk melakukan tes cepat corona terhadap penumpang yang berangkat ke Pegunungan Bintang.

“Jadi, wajib mengikuti tes cepat COVID-19 bagi penumpang yang mau berangkat ke Pegunungan Bintang dan juga penumpang yang mau berangkat dari Pegunungan Bintang ke Jayapura,” ujarnya.
 

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer