Sorong (ANTARA) – Kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Sorong selain kemauan masyarakat sendiri juga membutuhkan dukungan semua pihak terutama investor, selain juga dorongan pemerintah daerah.
Kolaborasi program kerja pengembangan masyarakat sangat penting guna mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam setempat.
Seperti kolaborasi Petrogas (Basin) Ltd., yang dalam melaksanakan kegiatan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas, bersama Pemerintah Kabupaten Sorong dalam memberikan pembinaan terhadap BUMDes Kampung Arar dan Koperasi Warmanda Sejahtera guna mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah operasi perusahaan.
BUMDes Arar Mandiri dan Koperasi Warmanda Sejahtera adalah UMKM di kabupaten Sorong yang berkembang dari waktu ke waktu karena dukungan Petrogas (Basin) Ltd. terutama menyediakan pasar bagi hasil produk kedua unit usaha binaan tersebut.
Serta dukungan pemerintah daerah melalui pelatihan untuk peningkatan kualitas kedua kelompok itu guna peningkatan produksi agar bisa bersaing secara luas.
BUMDes Kampung Arar
Menurut Ketua BUMDes Arar Mandiri, Abdul Hamid Rumbrawer bahwa dukungan Petrogas (Basin) Ltd. terhadap kemandirian ekonomi masyarakat setempat sangat besar.
Petrogas (Basin) Ltd. tidak hanya melatih dan memberikan bantuan perahu mesin serta alat tangkap bagi nelayan setempat tetapi juga mendorong terciptanya perjanjian kerja sama (PKS) antara BUMDes dengan jasa penunjang katering perusahaan untuk suplai ikan yang dilakukan di tahun 2019 dan berlanjut di tahun 2021.
Dia menjelaskan bahwa setiap bulan BUMDes Arar Mandiri memasok dua ton ikan hasil tangkapan nelayan setempat kepada jasa penunjang katering Petrogas (Basin) Ltd. untuk konsumsi karyawan.
Ikan tersebut dibeli dari masyarakat nelayan setempat, kemudian ikan dibersihkan dan ditampung lalu disuplai ke jasa penunjang katering Petrogas (Basin) Ltd setiap Minggu sebanyak 500 kilogram. Modal awal BUMDes bersumber dari dana desa.
“Sejak awal suplai ikan, sampai akhir 2021 BUMDES Arar Mandiri telah memasok lebih dari 30 ton ikan hasil tangkapan nelayan Kampung Arar kepada Petrogas (Basin) Ltd.,” ujarnya.
Dampak yang dirasakan masyarakat Arar
Nelayan Kampung Arar, Zaka Nurlete mengatakan, dahulu nelayan kampung Arar menjual hasil tangkapan ikan ke kota Sorong dengan biaya mobilisasi yang cukup tinggi. Sejak 2019 nelayan setempat tidak lagi kesulitan menjual ikan karena BUMDes membeli ikan hasil tangkapan nelayan untuk disuplai.
“Sekarang kami tidak kesulitan lagi menjual ikan karena pasarnya jelas. Setiap bulan harus memenuhi kebutuhan suplai sebanyak dua ton ikan,” ujarnya.
Tidak hanya bagi nelayan, dampak perjanjian kerja sama ini juga turut dirasakan oleh kelompok perempuan di kampung Arar.
Koordinator Kelompok Usaha Perempuan Kampung Arar, Rakiba Kami mengatakan bahwa sebenarnya kaum perempuan setempat tidak ada aktivitas lain selain mengurus rumah tangga.
Dikatakan bahwa Petrogas (Basin) Ltd berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melatih mama-mama Kampung Arar dalam membuat pentolan ikan dan kerupuk dari rumput laut.
Dari pelatihan itulah yang membuat mana-mana kampung Arar aktif memproduksi pentolan ikan dan kerupuk rumput laut untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Koperasi Warmanda Sejahtera
Koperasi Warmanda Sejahtera menjadi motor penggerak bagi 48 kepala keluarga di Klalin yang mata pencaharian utama adalah petani sayur-sayuran. Sebab koperasi ini menampung sayur hasil panen petani setempat dan menyalurkannya kepada jasa penunjang katering perusahaan untuk konsumsi karyawan Petrogas (Basin) Ltd.
Ketua Koperasi Warmanda Sejahtera, Bernard Rumpaisum mengatakan bahwa koperasi tersebut serta petani Klalin berkembang maju atas dukungan Petrogas (Basin) Ltd. serta pemerintah daerah.
Dia mengatakan bahwa koperasi tersebut baru enam bulan berjalan namun manfaatnya cukup dirasakan oleh petani di wilayah Klalin yang tergabung sebagai anggota. Sebab pasar bagi hasil produksi sayur petani setempat jelas.
Menurut dia, Petrogas (Basin) Ltd. tidak hanya memberikan bantuan peralatan seperti traktor dan alat semprot serta memberikan pelatihan tetapi juga membeli hasil produksi sayur petani setempat.
“Hal ini yang diinginkan oleh petani, ada pasar yang jelas sehingga hasil produksi terjual guna meningkatkan taraf hidup,” ujarnya.
Dikatakan bahwa operasional koperasi tersebut bermula menggunakan dana swadaya petani. Pelatihan tentang manajemen koperasi diperoleh dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sorong, di mana dalam pelatihan ini turut dihadiri oleh anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Yance Samonsabra. Sedangkan pelatihan packing sayur diberikan oleh jasa penunjang katering perusahaan.
Dukungan Petrogas (Basin) Ltd. dan pemerintah daerah tersebut membuat petani Klalin semakin berkembang. Di tahun 2021, Petrogas (Basin) Ltd. berhasil memfasilitasi terciptanya PKS untuk suplai sayur antara Koperasi Warmanda Sejahtera dengan jasa penunjang katering perusahaan. Seminggu sekali petani setempat menyuplai sebanyak 350 kilogram sayur dan bumbu kepada Koperasi Warmanda Sejahtera untuk selanjutnya dikirimkan ke jasa penunjang katering perusahaan.
Enam bulan berjalan sudah mencapai satu ton 30 kilogram sayur dan bumbu yang disuplai petani Klalin kepada pihak jasa penunjang katering perusahaan melalui Koperasi Warmanda Sejahtera.
Ikut Pameran
Dalam pameran tersebut, semua mata tertuju pada booth BUMDes Arar Mandiri dan Koperasi Warmanda Sejahtera UMUM binaan Petrogas (Basin) Ltd.
Kepala Dinas ESDM Papua Barat, Yohan Abraham Tulus yang hadir pada kegiatan tersebut juga kagum dengan keberhasilan BUMDes Arar Mandiri dan Koperasi Warmanda Sejahtera.
“Ini bukti bahwa kehadiran industri hulu migas di Provinsi Papua Barat memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat contohnya adalah BUMDes Arar Mandiri dan Koperasi Warmanda Sejahtera,” ungkapnya.
