Ambon (ANTARA) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Provinsi Maluku akan meluncurkan program “5 Ton Beras untuk Saudara Sebangsa”.
“Selain terus membagikan takjil gratis untuk masyarakat yang membutuhkan hingga akhir Ramadhan tahun ini, kami akan luncurkan program penggalangan bantuan beras itu,” kata Ketua ACT Maluku, Wahab Loilatu di Ambon, Sabtu.
“Terus membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan sudah menjadi komitmen kami, apalagi pandemi COVID-19 ini kita ketahui bersama berdampak turunnya ekonomi masyarakat kelas bawah khususnya,” katanya lagi.
Wahab juga menyatakan pandemi corona tidak menyurutkan semangat ACT dan para relawan MRI Maluku dalam melakukan kebaikan bagi sesama. Semua konsisten membantu para pekerja informal seperti tukang becak, ojek motor, supir angkutan umum.
Beberapa titik yang menjadi sasaran pembagian takjil gratis di Kota Ambon antara lain Pasar Mardika, Pantai Losari, Masjid Raya Al-Fatah, Bundaran Poka, SPBU Kebun Cengkeh dan lain sebagainya.
Selain itu, bantuan juga diberikan bagi anak yatim di beberapa panti asuhan, para guru honorer, dan santri di pesantren-pesantren.
Sekjen MRI Maluku, Hasan menambahkan, penerapan “social distancing” dan physical distancing” untuk memutus rantai penyebaran virus corona menjadi suatu kendala bagi masyarakat dalam melakukan pekerjaan dan mencari nafkah.
Sehubungan dengan itu, ACT dan MRI Maluku membuka peluang bagi siapa saja yang ingin membantu sesama yang kesulitan, dengan menyalurkan bantuan melalui program “5 Ton Beras untuk Saudara Sebangsa” tersebut.
“Bapak, ibu yang mau berpartisipasi bisa langsung datang ke kantor ACT/MRI Maluku di Jalan Mutiara no 57, Ambon, atau langsung ke posko-posko yang telah ACT/MRI Maluku siapkan. Ini kesempatan besar untuk berbuat kebaikan,” kata Hasan.
Selain berbagi takjil gratis, ACT dan MRI Maluku juga sudah menyelenggarakan program-program misi kemanusiaan lainnya, yakni Operasi Makanan Gratis (OMG) dan Sahabat Guru Indonesia (SGI).
Melalui program-program itu, ACT/MRI Maluku berharap bisa membantu mengurangi beban yang dirasakan oleh masyarakat miskin atau kurang mampu di daerah ini.