Ternate (ANTARA) – Sebanyak 338 ton beras bantuan didatangkan dari Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ke Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) dengan menggunakan KM. North Maluku 01 yang telah bersandar di pelabuhan Bobong.
Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli dihubungi dari Ternate, Kamis, memastikan stok beras disalurkan ke Taliabu itu diserahkan Pemda kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pulau Taliabu, sekaligus pembagian ke pihak kecamatan dan dilanjutkan ke para penerima.
“Kami bersama bersama pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM yang disaksikan oleh pihak kejari dan inspektorat meminta agar beras tiba ini tidak bisa berlama-lama dalam kapal, hingga itu, dinas harus secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk disitribusinya setelah usai penyerahan dari pemda kepada Tim Gugus Tugas,” ujarnya.
Wabup mengaku mengecek kualitas beras, sehingga dirinya meminta saat pembagian harus tepat pada masyarakat, pastikan semua masyarakat sesuai data harus mendapatkan beras tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM, Muchlis Soamole, mengatakan bahwa Wabup melakukan pemeriksaan kualitas beras dan meminta pembagian dilakukan secepatnya.
Ia juga mengaku sesuai Manifest dari koperasi penyedia beras yang tertera tertuang sebanyak 338 ton beras dalam kemasan karung 20 kg dan beras ini akan diserahkan secara simbolis pada Rabu (20/5) oleh Wakil Bupati kepada Tim Gugus Tugas Pulau Taliabu.
“Untuk teknis pembagian, itu wewenangnya Tim Gugus Tugas dan kami hanya menyerahkan ke mereka baru mereka yang mendistribusikan ke warga,” kata Muhlis.
Dirinya mengaku kalau saat ini dirinya masih mengurus BAP dari Inspektorat dan Kejaksaan terkait beras, agar supaya tidak terjadi persoalan.
“Dinas telah usai mengurus BAP dan mulai dibagikan, karena penyerahan akan dilakukan pagi hari,” katanya.