11 orang terpantau COVID-19 di Ambon

Ambon (ANTARA) – Sebanyak 11 orang terpantau tertular COVID-19 di Kota Ambon, kata Wali kota setempat, Richard Louhenapessy.
“Pada 22 Maret 2020 tercatat 11 orang terindetifikasi yakni satu pasien positif COVID-19, delapan orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ” katanya di Ambon, Minggu.
Menurut dia, jumlah tersebut tersebar di tiga kecamatan di kota Ambon yakni pasien dalam pengawasan (PDP) dua orang di kecamatan Sirimau serta delapan ODP terbagi dua di kecamatan Sirimau, lima orang di Baguala dan satu di Teluk Ambon.
Sedangkan satu pasien positif COVID-19 merupakan warga Bekasi, Jawa Barat yang sementara melalukan tugas dan saat ini dalam perawatan di RSUD Dr Haulussy Ambon.
“Total 11 orang di Kota Ambon teridentifikasi COVID-19. Angka ini menjadi perhatian serius kita untuk memantau setiap warga kota, ” katanya.
Richard menjelaskan, proses perawatan terhadap pasien positif dan PDP saat ini sementara menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr Haulussy Ambon.
Sementara pasien berstatus ODP menjalani isolasi mandiri di masing- masing rumah.
“Mereka yang dalam status pemantauan dilakukan observasi petugas kesehatan di rumah, sementara status pengawasan dilakukan di rumah sakit, ” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkot Ambon telah mengambil langkah proses tracing pasien positif, ODP dan PDP Corona.
Proses tracing dimulai dari riwayat perjalanan hingga keluarga dan kerabat yang melakukan kontak dengan pasien.
“Langkah antisipasi telah dilakukan dengan mendatangi lokasi tempat tinggal, transportasi yang digunakan, tempat berkumpul dan aktifitas pasien, ” katanya.
Ditambahkannya, masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien diharapkan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan kota Ambon untuk dilakukan pemantauan.